Sampai Viral dan Trending, Turah Parthayana Akui Lakukan Pelecehan Seksual, Mengasingkan Diri
Keduanya tercatat sebagai mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia.
TRIBUNJAMBI.COM - YouTuber Turah Parthayana mengakui telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap, JA.
Keduanya tercatat sebagai mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia.
Kejadian ini diketahui publik berawal dari utasan yang dibuat pemilik akun Twitter @sandi_sa119.
Dia menjabarkan keterangan temannya, yang mengaku telah menjadi korban pelecehan Turah.
Dalam utasan itu, Turah disebut telah melecehkan korban saat mereka hendak menonton film horor di sebuah kamar di asrama mereka.
• Mantan Orang Terkaya di Indonesia Jadi Tersangka Kasus Penipuan di Singapura, Terancam Penjara
• Ngaku Perwira Polisi, 3 Pria Ini Tipu Anggota DPRD, Minta Kirimi Foto Syur sampai Dimintai Uang
Sandy juga menunggah rekaman pengakuan korban yang menceritakan kronologi kejadian itu.
Sandy juga mengunggah surat pernyataan yang dibuat Perhimpunan Mahasiswa Rusia (pemira) di kota Tomsk Rusia, yang diwakili Gokma Sahat Tua Sinaga.
Dalam surat pernyataan tersebut menyatakan bahwa Turah telah melakukan pelecehan seksual pada 23 November 2019 terhadap korban JA.
Bahkan Manajer YouTuber Turah Parthayana, Jehian Penangian Sijabat mengakui adanya kejadian tersebut.
Bahkan Turah, kata Jehian telah mengadakan dua kali pertemuan dengan JA, yang menjadi korban pelecehan Turah.
Untuk informasi, Turah dan JA adalah mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia.
Hal itu dikatakan Jehian melalui akun Twitter-nya yang dikutip Kompas.com, Kamis (6/8/2020).
Kata Jehian, pada pertemuan pertama dihadiri ketua Perhimpunan Mahasiswa Rusia (Pemira) Tomsk Rusia, Gokma Sahat Tua Sinaga yang menjadi mediator antara Turah dan JA.
Saat itu, Turah telah meminta maaf kepada korban dan menerima beberapa sanksi.
• Deretan Penipuan Pria Iran ke Wanita Kaya Asal Makassar, Bayar Penerjemah pun Ternyata Rekan Penipu
• Ramalan Shio 7 Agustus 2020 dari Pakar Fengshui, Tahun Tikus Logam Bulan Monyet kayu
"Pada pertemuan 1, TP TIDAK menyangkal/membantah sama sekali pengakuan JA, dan bersedia untuk menerima sanksi. Menurut Gokma dan TP, permohonan maaf dan penyesalan juga terjadi pada pertemuan 1," ujar Jehian.
Sanksi tersebut antara lain, Turah dikeluarkan dari struktur kepanitiaan yang sedang ia jalani serta mengundurkan diri dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI ) di Kota Tomsk.
Turah juga diminta berpindah kamar dan dilarang kontak dengan JA.
Turah pun memutuskan untuk sekaligus pindah dari asrama dan tinggal di apartemen.
Terakhir, dikeluarkannya surat pernyataan tentang pelecehan yang dilakukan Turah dan ditandatangani Gokma.
Yang kemudian surat itu akhirnya tersebar ke mahasiswa Indonesia di Rusia.
Kemudian, JA meminta Turah untuk melakukan klarifikasi kembali dalam pertemuan mahasiswa Indonesia.
Dalam pertemuan kedua itu, Gokma menceritakan kronologi peristiwa pelecehan itu di hadapan Turah dan mahasiswa Indonesia lainnya.
Setelah kepindahan Turah dari asrama, dia memutuskan untuk tidak lagi berhubungan dengan mahasiswa Indonesia di Tomsk sebagai tanda penyesalan dan mengasingkan diri.
• Spoiler One Piece Chapter 987, Prediksi Terbaru, Bakal Ada Kisah Masa Lalu Kaido dan Big Mom?
• Ternyata Rizky Febian Pernah Ditolak 2 Kali oleh Anya Geraldine untuk Lakukan Adegan Menggoda Ini