Dicecar Najwa Soal Titipan Partai Jadi Komisaris BUMN, Erick Thohir Sebut Nama Politikus PDIP

Menteri BUMN, Erick Thohir memberi tanggapan atas sejumlah kiritikan terkait pengisian dan rangkap jabatan komisaris di BUMN.

Editor: Rahimin
Tribunnews/Herudin
Menteri BUMN Erick Thohir 

Titipan Partai

Dalam kesempatan itu, Erick juga menjawab soal titipan calon komisaris dari partai.

Tema Mata Najwa malam ini akan bahas 'Kontroversi Mas Menteri' yang menghadirkan Erick Thohir dan Nadiem Makarim, Rabu (5/8/2020)
Tema Mata Najwa malam ini akan bahas 'Kontroversi Mas Menteri' yang menghadirkan Erick Thohir dan Nadiem Makarim, Rabu (5/8/2020) (Instagram @matanajwa)

Erick mengakui partai-partai mengirimkan surat tertulis kepada dirinya untuk menempatkan orang-orang partai sebagai komisaris.

Erick tidak mempersoalkan hal itu. Hal ini karena tidak semua permintaan itu dikabulkan oleh Erick.

Selain itu, orang-orang dari partai itu pun harus memiliki kemampuan.

Ia menyebut hanya sekira 10 persen orang dari partai yang diterima sebagai komisaris BUMN.

Suami di Surabaya Jual Istri untuk Layani Hubungan Intim Bertiga, Bertarif Rp 600 Ribu

7 Film Tema Perjuangan Indonesia, Zumi Zola Pernah Menjadi Salah Satu Aktornya

Setelah 25 Kali Curi Motor Agus Akhirnya Tertangkap di Tungkal Ilir, Spesialis Curanmor

 "Mungkin yang diterima hanya 10 persen, makanya ada banyak yang kecewa. Ya itu bagian dari pembelajaran politik," ujarnya.

Saat Najwa mempertanyakan kompetensi dan kemampuan orang-orang dari yang menjadi komisaris, Erick menyebut nama politikus PDIP, Arif Budimanta yang diangkat menjadi Komisaris Bank Mandiri pada awal tahun ini.

"Seorang Arif Budimanta apa dibilang nggak capable? Memang dia ada PDIP, tapi sekarang dia bantu."

"Kebanyakan orang-orang yang kita angkat, orang-orang sesuai dengan klasifikasinya. Dan kita juga bilang, kita punya hak review setiap tahunnya," bebernya.

Kritik Adian dan Ombudsman

Sebelumnya, sorotan terkait pengisian jabatan komisaris BUMN datang dari sejumlah pihak, di antaranya dari politikus PDIP, Adian Napitupulu dan Ombudsman.

Adian Napitupulu menyebut semua orang yang menempati jabatan direksi dan komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan titipan.

Adian beralasan selama ini tidak pernah ditemui adanya iklan atau pemberitaan perusahaan BUMN yang membuka lowongan untuk posisi direksi dan komisaris.

OJK Sahkan KB Kookmin Sebagai Pemegang Saham Pengendali Bank Bukopin

Lepas dari Kepalsuan Richard Kyle, Paranormal Ini Sebut Jedar Akan Berjodoh dengan Pria Metroseksual

Ketika Partai Berkarya Dualisme Kepemimpinan, Tommy dan Muchdi PR, Kubu Pengkritik Bakal Tersingkir

"Nggak ada yang nggak titipan, semua titipan karena nggak ada jalur yang dibuka untuk semua orang bisa akses ke sana. Nggak ada lowongan kerjanya di media mana pun."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved