Takut Tertular Covid-19, Wanita di Jatim Terpaksa Melahirkan di Kamar Mandi : Bidan Tidak Mau Terima

Seorang wanita bernama Fitria Rohmatika (26), warga Desa Sumbergondo, Jawa Timur, melahirkan di kamar mandi sendirian tanpa bantuan bidan.

Editor: Rohmayana
ilustrasi bayi 

“Tetangga saya memanggil dukun bayi yang kemudian menangani saya.

Itu tanggal 7 Juli 2020. Ya saya kecewa sampai segitunya lahir di kamar mandi.

Untung saja bayi tidak terbentur karena langsung ditangkap ibu, kalau tidak ada orang entah bayi itu bisa selamat atau tidak,” keluh Fitria.

Viral Video Kakek Salat Idul Adha Pakai Seragam SMA, Kisahnya Ternyata Bikin Terharu

Penjelasan Pemkot Batu

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M Chori menjelaskan, Fitria sudah diminta untuk menjalani isolasi mandiri karena hasil tes cepat pada 9 Juni menunjukkan hasil reaktif.

“Bahwa pasien bersalin atas nama ibu Fitria Rohmatika, yang bersangkutan diperiksa tes cepat pada 9 Juni 2020 dengan hasil reaktif, sehingga disarankan untuk menjalani isolasi mandiri,” tulis Chori dalam pesan pendek.

Dilanjutkan Chori, kemudian untuk mengetahui perkembangan kondisinya setelah melakukan isolasi mandiri, maka dilakukan tes cepat kedua pada 19 Juni 2020.

“Alhamdulilah hasilnya non-reaktif. Selanjutnya pada 6 Juli 2020 yang bersangkutan melakukan periksa ke bidan praktik mandiri dan oleh bidan yang memeriksa dirujuk ke RS Punten,” kata Chori.

Viral Video Kakek Salat Idul Adha Pakai Seragam SMA, Kisahnya Ternyata Bikin Terharu

Di RS, Fitria diperiksa oleh dr Arif. Namun Fitria diminta pulang karena masih dalam fase pembukaan I. Pada saat itu, kata Chori, kondisi Fitria dan janinnya juga baik.

Kemudian pada 7 Juli 2020 pukul 17.00 WIB, Fitria melahirkan di rumah dengan ditolong bidan Desa Sumbergondo. Kondisi Fitria dan bayinya juga sehat.

“Berdasarkan penjelasan dari petugas medis yang menangani, tidak ada yang menyatakan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19.

Demikian halnya dengan yang bertugas menolong persalinan adalah tenaga bidan dan yang bersangkutan juga sudah diperiksa oleh dr spesialis obgyn," ujar dia

"Yang bersangkutan lebih memilih melahirkan di rumah karena menurutnya lebih aman dari risiko terpapar Covid-19.

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan,” tutup Chori. (*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved