Dua Kendaraan Milik TNI Yang Parkir di Pelabuhan Ikut Rusak Terkena Ledakan di Beirut

Victor Hasudungan Simatupang melaporkan dua kendaraan operasional milik TNI turut terkena imbas dalam ledakan yang terjadi di Port of Beirut

Editor: Rahimin
GETTY IMAGES via BBC Indonesia
Kepulan asap tebal terlihat di sekitar lokasi ledakan di kawasan gudang pelabuhan Kota Beirut, Lebanon, Selasa (24/08). 

TRIBUNJAMBI.COM - Terjadi ledakan cukup keras di Beirut, ibukota Lebanon. Setidaknya, dua kali terjadi ledakan besar. 73 orang tewas dan ribuan lainnya terluka.

Personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) diterjunkan untuk mengevakuasi korban ledakan besar yang terjadi Port of Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020).

"Anggota kita satgas Hospital Level 2, telah berangkat dari Naquora untuk membantu penanganan akibat ledakan tersebut," ujar Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Jenderal TNI Victor Hasudungan Simatupang saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020).

Dubes RI Jelaskan Penyebab Ledakan Besar di Beirut, Berasal Dari Bahan Sodium Nitrat di Pelabuhan

Personel TNI Ikut Bantu Evakuasi Korban Ledakan di Beirut, Kerahkan Satu Unit Ambulans

Ombudsman Juga Soroti Rangkap Jabatan di BUMN, 91 Komisaris Berpotensi Konflik Kepentingan

Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Jenderal TNI Victor Hasudungan Simatupang melaporkan dua kendaraan operasional milik TNI turut terkena imbas dalam ledakan yang terjadi di Port of Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020).

Victor menjelaskan dua kendaraan tersebut terkena dampak ledakan saat tengah diparkir di Pelabuhan Beirut.

"Hanya kemungkinan untuk kerugian, dua unit kendaraan operasional yang sedang diparkirkan di Pelabuhan Beirut," ujar Victor saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020).

Korban ledakan di Beirut ibu kota Lebanon Minggu (4/8)
Korban ledakan di Beirut ibu kota Lebanon Minggu (4/8) (Twitter @jibbyford_)

Victor menjelaskan, dua kendaraan operasional tersebut merupakan bagian dari KRI Hasanuddin yang tergabung dalam Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL).

Saat peristiwa ledakan itu terjadi, kapal perang milik TNI tersebut tengah bersandar di Pelabuhan Meraih, Turki.

"KRI Hasanuddin yang tergabung dalam MTF UNIFIL sedang sandar di Mersin, Turki," katanya.

Lagi Asik Mandi Ibu Rumah Tangga Diterkam Buaya di Sungai, Sempat Berteriak Histeris Minta Tolong

Istri ABK Kirim Surat Terbuka ke Jokowi, Berharap Bantu Pulangkan Suami Yang Kerja di Kapal China

Dapat Tamparan dari Kiwil dan Rohimah Soal Sandiwaranya, Meggy Wulandari Emosi: Ini Bukan Pansos!

Diketahui, sebanyak 73 orang tewas dan ribuan lainnya terluka ketika dua ledakan besar mengguncang Beirut, ibu kota Lebanon.

Ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan itu mengguncangkan seluruh ibu kota Lebanon, mengguncang bangunan, dan menebarkan kepanikan di antara warganya.

Asap membubung setelah ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon, p-ada 4 Agustus 2020.
Asap membubung setelah ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon, p-ada 4 Agustus 2020. (Karim Sokhn/Instagram/Ksokhn + Thebikekitchenbeirut/via REUTERS)

Kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit setelah ledakan kedua terjadi. Diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut.

Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjaid penyebab insiden.

Detik-detik Nila Diterkam dan Diseret Buaya Saat Sedang Mandi, Sempat Teriak Histeris Minta Tolong

Bocah 10 Tahun Diserang 3 Anjing Herder Penjaga Gudang, Banyak Luka Robek dan Harus Dioperasi

Jokowi Sentil Menteri, Ketua DPK PKS: Reshuffle Hak Prerogatif Kok, Kecuali Pak Presiden Takut

Pupuk itu, kata PM Diab, disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Parkir di Pelabuhan, Dua Kendaraan TNI Rusak Kena Imbas Ledakan Beirut",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved