VIDEO Viral Dua Pawang Menyiksa Monyetnya Sendiri, Teriak Kesakitan, Malah Semakin di Ditendang

Terkait hal tersebut, pihak Kecamatan Cakung segera melakukan pengejaran terhadap dua pawang monyet tersebut.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Instagram @jakartainformasi
Topeng Monyet di Jalan Pulo Jahe, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur pada Minggu (2/8/2020) 

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau monyet-monyet yang telah dirazia di pelataran parkir Monas, Jakarta, pada Rabu (23/10/2013) pagi,.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyempatkan diri untuk berbincang dengan pawang topeng monyet.

"Gimana, ada masalah ndak dengan razia kemarin? Ndak ada yang keberatan, kan?" tanya Jokowi.

"Enggak Pak," jawab beberapa pawang monyet.

Bachyuni Deliansyah Ditunjuk Sebagai Plt Kepala DLH Provinsi Jambi

Jokowi juga menanyakan apakah ada keberatan jika uang pengganti untuk satu ekor monyet dihargai Rp 1 juta.

Para pawang pun mengaku tak keberatan.

Namun, beberapa pawang monyet mengusulkan supaya mereka diberikan pekerjaan pengganti.

"Kita diberi gerobak aja Pak, buat dagang sayur, misalnya. Biar enggak balik lagi," ujar sang pawang.

"Benar bisa, ndak? entar dikasih gerobak dua hari lagi bangkrut, balik ke monyet lagi," ujar Jokowi.

"Enggak Pak, Insya Allah bisa," ujar sang pawang.

Jokowi kemudian memanggil beberapa stafnya dari Dinas Sosial DKI untuk mengakomodasi permintaan para pawang monyet tersebut.

Oleh sang staf, pawang monyet kemudian didata identitasnya.

"Monyetnya sudah dibeli, pawangnya juga sudah kita alih kerjakan. Sudah beres deh," ujar Jokowi.

Monyet-monyet itu adalah hasil razia Satpol PP satu hari kemarin, Selasa 22 Oktober 2013, di lima wilayah di DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perikanan dan Kelautan DKI pun membeli monyet itu seharga Rp 1 juta per ekor.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved