Kisah Pablo Escobar Pemimpin Kartel Narkoba Terbesar di Kolombia, Dicintai Sebagian Warga Miskin
Pablo Escobar lah yang menjadi pemeran utamanya. Ia begitu dikenal dengan gembong kokain terbesar di seluruh dunia.
Pablo Escobar kemudian makin serius mendalami bisnis narkoba karena barang selundupan lain terlalu berbahaya jika dikirim lintas negara.
Lantaran tidak ada kartel narkoba, dan hanya beberapa saja pengedar narkoba kecil membuat Pablo Escobar semakin terlena di dalam bisnis tersebut.
Di Peru, Pablo Escobar membeli bahan baku kokain yang ia olah di laboratorium miliknya di sebuah rumah dua lantai di Medellín, dengan awalan membeli bahan baku kokain seberat 14 kg.
Pablo Escobarmenyelundupkan kokain ke dalam ban pesawat tua, dari penyelundupan tersebut ia bisa menghasilkan keuntungan sebanyak $ 500.000 per penerbangan, tergantung jumlah selundupan.
Ketika permintaan kokain melonjak di Amerika Serikat, Pablo Escobar mulai mengatur pengiriman, dengan mengarahkan rute penyelundupan di Florida Selatan, California, dan bagian lain negara Amerika.
Kartel Medellin
Pablo Escobar bersama Carlos Lehder serta Jorge Ochoa yang kemudian dikenal dengan nama ‘Kartel Medellin‘ bekerja sama membuat titik pengiriman kokain di wilayah Bahama di sebuah pulau bernama Norman Cay, dekat dengan Florida.
Pablo Escobar tidak membeli pulau tersebut, namun hanya membeli sebagian besar tanah di pulau itu untuk dibangun landasan udara, pelabuhan, rumah, hotel, dan juga membangun gudang untuk kokainnya.
Ia juga membeli beberapa perahu dan pesawat sebagai sarana pengiriman barangnya.
Dari tahun 1978 hingga 1982, Pulau Norman Cay digunakan sebagai rute penyelundupan sentral bagi Kartel Medellín.
Pablo Escobar meraup banyak keuntungan dari bisnis tersebut.
Ia membeli lahan seluas 20 km di Antioquia senilai jutaan dolar dan membangun rumah mewah Hacienda Nápoles.
Rumah mewah tersebut berisi kebun binatang, danau, taman patung, arena adu banteng pribadi, dan hiburan lain untuk keluarganya dan rekan bisnisnya.
Diperkirakan Pablo Escobar memasok 70 hingga 80 ton kokain dari Kolombia ke Amerika Serikat, setiap bulan.
Puncakny, Pablo Escobar bersama Kartel Medellinnya mengirimkan sebanyak 11 ton kokain tiap pesawat ke Amerika Serikat pada tahun 1980an.