Idul Adha 2020
Non-Muslim di Luwu Utara Ikut Ramaikan Malam Takbir Idul Adha 2020, Pengungsi Rindu Keluarga
Mereka bersukacita melantunkan kalimat takbir sambil membawa obor mengelilingi area pengungsian. Namun yang menarik, pawai obor ini juga diikuti oleh
Mereka berharap hunian sementara (Huntara) yang dibangun pemerintah segera selesai.
“Kami berharap semoga Huntara segera selesai pembangunannya, supaya kami-kami yang tidur di tenda darurat tidak lagi kehujanan seperti yang kami alami,” kata dia.
• Keluarga Sultan Hamengkubuwono II Tuntut Inggris Kembalikan 57.000 Ton Emas Jarahan
Shalat Idul Adha Shalat Idul Adha di lokasi pengungsian korban banjir Luwu Utara dilakukan di beberapa titik.
Dua lokasi utama yakni halaman Kantor Bupati Luwu Utara dan lokasi pengungsian di Desa Meli.
Pelaksanaan shalat idul Adha akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, pelaksanaan shalat Idul Adha di halaman depan Kantor Bupati Luwu Utara akan dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
“Menko PMK Muhajir Effendy akan menjadi imam sekaligus khatib shalat Idul Adha di halaman depan Kantor Bupati Luwu Utara. Kami memastikan bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” kata Indah.
Menteri PMK, Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyumbang hewan kurban sebanyak 4 ekor.
• Sapi Kurban di Blitar Ditembak Polisi karena Ngamuk, Sepat Hajar Warung hingga Hancur
• 25 Ucapan Selamat Idul Adha 2020 Berbagai Bahasa dan Terjemahan Lengkap dengan Foto
Menteri PMK akan menyerahkan langsung hewan kurban tersebut kepada Bupati Luwu Utara.
Selanjutnya, setelah disembelih daging hewan kurban akan dibagikan kepada para pengungsi korban bencana.
Masing-masing 2 ekor di Masamba, dan 2 ekor di Baebunta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Pengungsi Banjir Luwu Utara yang Non-Muslim Ikut Meramaikan Malam Takbiran"