Meski Corona, Ratusan Warga Kota Jambi Tetap Ikut Salat Idul Adha di Lapangan Balai Kota

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Meski pelaksanaan salat Idul Adha 1441 H dilaksanakan di tengan pandemi Covid-19, namun masyarakat Kota Jambi tetap mensesaki lapangan utama Kantor Wali Kota Jambi, Jumat (31/7).

Wakil Wali Kota Jambi, Maulana beserta keluarga disambut hangat jamaah salat ied yang sedari pagi telah menyesaki lapangan. Di sana juga terlihat Sekda Kota Jambi, Budidaya beserta jajaran Pemkot Jambi ikut melaksanakan salat.

Mengawali sambutannya Wakil Wali Kota Jambi, Maulana turut mengumandangkan takbir, mengajak seluruh jamaah salat Ied untuk banyak mengucapkan syukur atas nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT. Apalagi perayaan Idul Adha tahun ini dilewati di tengah pandemi Covid-19.

Meski di masa pandemi, namun Maulana mengajak seluruh OPD di lingkungan Pemkot Jambi untuk tetap bersinergi. Kata dia, jangan sampai ada penurunkan konsentrasi untuk menjadi abdi masyarakat.

• Pulang dari Jakarta 6 Warga Kota Jambi Positif Corona, Kasus Bertambah Jadi 162 Orang Hari Ini

• Ikut Salat Idul Adha di Tengah Pandemi, Bupati Safrial Ajak Warga Teladani Sikap Nabi Ibrahim

“Pelaksanaan salat Idul Adha kali ini dengan mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Pengorbanan waktu dan tenaga kepada masyarakat Jambi adalah investasi pahala untuk balasan nanti di akhirat," ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan pesan dan nilai universal ibadah haji dan kurban. Ia memaknai Idul Adha, sebagai hari raya yang menteladani kepatuhan Nabi Ibrahim kepada penciptanya.

“Tentu kita tak lupa pula untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Ini adalah wujud syukur dan kekuatan amal saleh hambanya kepada sang khalik. Selain itu juga ibadah ini menanamkan sikap rela, berkorban, keikhlasan, dan kepatuhan, yang dicontohkan para nabi dalam menjalankan perintah Allah.

Mari kita jadikan momentum Idul Adha ini untuk meningkatan kualitas akhlak dan keimanan kita, untuk berbuat kebaikan dan mencari kemulian Allah, tidak perlu dan jangan menunggu kita kaya dan berkecukupan. Mulailah dari hal yang kecil dan mulai dari sekarang,” beber Maulana.

Usai melaksanakan Salat Ied, Maulana beserta jajaran melanjutkan dengan menyaksikan pemotongan hewan kurban. Di mana tahun ini, tedapat 182 hewan kurban yang terdiri dari 61 ekor sapi dan 21 kambing, yang turut disebar di sejumlah titik di Kota Jambi.

"Alhamdulillah, ini (hewan kurban,red) merupakan kurban dari ASN di lingkungan Pemkot Jambi. Ini disebarkan dalam titik kota Jambi dan didistribusikan prioritas masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Tentunya dengan adanya pendsitribusian hewan kurban ini, Maulana berharap dari dapat sedikit membantu keluarga yang terdampak Covid-19 khususnya warga Kota Jambi.

• Jalan Pattimura Dilebarkan, Pemprov Jambi Siap Didugat Pemilik Lahan

• Pantau Hewan Kurban, Dinas Peternakan Merangin Turunkan Puluhan Petugas

Sementara khusus pembagian daging kurban kepada masyarakat oleh Pemkot Jambi akan menggunakan wadah berupa besek. Di mana pemerintah sudah memesan sebanyak 10.000 pcs.

Ini juga dilakukan sesuai surat edaran yang dikeluarkan oleh KLHK berdasarkan hukum melalui Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Selanjutnya, PP Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga serta PP Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategis Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. (Rohmayana)