Mendagri Tito Minta ASN Jangan Banyak Mengeluh Uang Rapat dan Uang Jajan Berkurang

Mendagri meminta jajarannya untuk tidak mengeluhkan berkurangnya uang rapat dan uang jalan karena kebijakan work from home (WFH).

Editor: Rahimin
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kemendagri 

TRIBUNJAMBI.COM - Aparatur sipil negara (ASN) diminta jangan mengeluh di saat pandemi Covid-19 ini.

Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, selepas Salat Idul Adha 1441 Hijriah/2020 di Masjid An-Nur Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2020).

Ia meminta jajarannya untuk tidak mengeluhkan berkurangnya uang rapat dan uang jalan karena kebijakan work from home (WFH).

"Saya selalu menyampaikan ke teman-teman dalam negri dan jajaran teman-teman ASN jangan banyak mengeluh kalau uang jalan berkurang, uang rapat berkurang karena working from home. Sehingga intensitas rapat dan perjalanan keluar kota banyak berkurang di bulan-bulan kemarin," ujar Tito.

KPK Tetap Buru Harun Masiku, Sudah Masuk DPO, Wakil Ketua KPK: Tinggal Tunggu Waktu Saja

Ternyata Pelaku Fetish Kain Jarik Pernah Diarak Karena Asusila di Kos, Jerat Korban Mahasiswa Baru

Kronologi Ditangkapnya Djoko Tjandra Yang Buron Sejak 11 Tahun Lalu, Dibantu Polisi Diraja Malaysia

Tito mengatakan para ASN termasuk yang masih beruntung nasibnya di tengah pandemi Covid-19. Karena pekerjaannya berkurang akibat kebijakan WFH namun tetap digaji oleh pemerintah.

Baca: Pasien Covid-19 di Indonesia Melebihi 100 Ribu Orang, Epidemiolog Desak WFH Kembali Diberlakukan
Dia meminta jajarannya melihat nasib masyarakat lainnya. Seperti TNI-Polri, karyawan swasta, hingga perusahaan media yang harus mencari cara bertahan meski terdampak Covid-19.

Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian (Dok Puspen Kemendagri)

"Kita ini masih beruntung, ASN ini termasuk yang paling beruntung. WFH pekerjaannya berkurang, gajinya tetep dibayar pemerintah. Teman-teman TNI dan Polri itu gaji dibayar pemerintah tapi pekerjaan lebih berat karena menjagai segala macam, termasuk PSBB," kata dia.

"Lihat teman-teman kita lain yang swasta, ini pengusahanya setengah mati dia harus survive, termasuk media. Harus survive untuk mendapatkan profit untuk nutupin cost operasional aja berat sekali. Akhirnya banyak yang PHK, dirumahkan, macam-macam, yang intinya nggak dapat uang," imbuhnya.

Pakai Baju Relawan Gibran, Didik Hermawan Tak Lagi Menjabat Sebagai Sekretaris Fraksi DPRD Kota Solo

Kumpulan Resep Gulai Kambing Spesial, dari Iga Spesial, Potong Kotak hingga Cabai Hijau

Kala Raffi Ahmad Syok, Tahu Rumah Barunya Bisa Telan Biaya Tak Terduga, DP-nya Saja Rp 6 Miliar

Oleh karenanya, mantan Kapolri tersebut mengajak jajarannya untuk berbagi dan memberikan yang terbaik kepada sesama, terutama yang terdampak pandemi Covid-19.

 Dia mencontohkan Nabi Ibrahim memberikan yang terbaik ketika diminta oleh Allah yakni anak kesayangannya Ismail.Kini, jajarannya diminta untuk turut berbagi salah satunya melalui berbagi daging kurban di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah ini.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat mengikuti rapat kerja dengan Komite I DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat mengikuti rapat kerja dengan Komite I DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2019). (TRIBUNJAMBI/ANTARA)

"Ini waktu kita untuk saling mendukung, saling membantu, jadi kita memberikan sebagian apa yang kita dapatkan untuk warga dan saudara kita yang lain. Di antaranya dalam bentuk yang sudah diatur dalam syariat yaitu dalam bentuk kurban," jelas Tito.

"Tapi tidak apa-apa kalau selain kurban, artinya kalau selain kurban saudara-saudara kita lain diberikan sesuatu yang lain nggak apa-apa. Tapi nggak perlu diumumkan, karena kalau sudah riya, itu pahalanya menjadi hilang. Cukup diam-diam, cukup Allah SWT yang tahu," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tito Karnavian: ASN Jangan Banyak Mengeluh Kalau Uang Jalan dan Uang Rapat Berkurang karena WFH

Gambreng, Sapi Kurban Jokowi di Jambi, Makan Telur Sebelum Disembelih

Puluhan Pegawai Kantor Gubernur Jabar Positif Terinfeksi Covid-19, Gedung Sate Ditutup Dua Pekan

Skenario Tangkap Djoko Tjandra di Malaysia Dirancang 20 Juli Lalu, Cuma 4 Orang Tahu Termasuk Jokowi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved