Satu Pasien Positif Covid-19 yang Masih Gadis Dirudapaksa Ditempat Karantina, Pelaku Sesama Pasien

Namun, hal yang terpenting, karantia adalah tempat pasien Covid-19 yang menjadi lokasi teraman.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Freepik
Cara Melindungi Diri dari Virus Corona yang Menyebar di Udara, Tetap Pakai Masker dan Jaga Jarak 

TRIBUNJAMBI.COM - Seluruh penderita Virus Corona atau Covid-19 wajib di Karantina.

Baik itu di isolasi dalam rumah ataupun rumah sakit.

Namun, hal yang terpenting, karantia adalah tempat pasien Covid-19 yang menjadi lokasi teraman.

Tapi naas, ada lokasi karantina yang menjadi tempat pemerkosaan.

Ratu Munawaroh Jadi Kader PDIP dari Tasik, Begini Kata Edi Purwanto

BREAKING NEWS, Lonjakan Besar Kasus Positif Covid-19 di Jambi, Tambah 15 Kasus Baru, Total 154 Orang

Gadis berusia 14 tahun yang menjadi korban aksi bejat itu.

Peristiwa itu terjadi di pusat karantina terbesar di India.

Melansir Grid.id, Lokasi karantina pasien virus corona itu berkapasitas 10.000 tempat tidur Delhi.

Pelakunya ialah pasien lainnya yang juga menderita Covid-9.

Pelaku tersebut dibantu oleh rekannya.

Melansir Sosok.id dari Mirror, Polisi mengatakan ketiganya memiliki gejala Covid-19 ringan.

Adapun, pelaku yang berusia 19 tahun memperkosa korban di kamar mandi.

Sementara teman pelaku, remaja berusia 15 tahun bertugas untuk merekam kejadian pada 15 Juli 2020.

Diperkirakan gadis itu telah berada di pusat karantina selama sekitar satu minggu, demikian laporan India Express.

Perkosaan itu dilaporkan ke polisi setelah gadis itu memberi tahu seorang kerabat di pusat karantina bahwa dia telah diserang.

Pejabat polisi setempat Parvinder Singh mengatakan kepada publikasi :

"Terdakwa telah ditangkap dan dikirim ke tahanan pengadilan tetapi akan tetap dalam perawatan institusional sampai mereka pulih dari infeksi."

Parvinder juga mengatakan bahwa gadis itu dipindahkan ke rumah sakit lain.

Sementara kedua pria itu dibawa ke lokasi berbeda di mana mereka tetap ditahan.

Polisi sedang menyelidiki kasus pemerkosaan ini.

Gegara HP Ilegal Sosok Putra Siregar Ditangkap, Bos PS Store yang Banyak Dekat dengan para Artis

Siapa Sebenarnya Putra Siregar? Pemilik PS Store yang Banyak Kenal Artis Terkenal, Ditangkap DJBC

Adapun, data terbaru menunjukkan bahwa India menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Melansir dari Worldometer, hingga Senin (27/07) jumlah kasus yang terkonfirmasi adalah 1.436.019.

Sementara jumlah kematian sebanyak 32.812.

Dengan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 918.735.

Habiskan Rp 69 Juta Seorang Pengusaha di India Jahit Masker N95 dengan Emas, Begini Penampakannya

Melansir Kompas.com, Alok Mohanty, seorang pengusaha di India menghabiskan uang Rp 69 juta untuk menjahit masker N95 dengan emas.

Pria asal Negara Bagian Odisha, begitu tergila-gila dengan yang namanya emas.

Dilansir Gulf News  dari Kompas.com Jumat (17/7/2020), fotonya yang tidak hanya mengenakan masker emas , tapi juga berbagai perhiasan berharga menyebar di internet.

Obsesinya makin menggebu setelah di tengah wabah virus corona, mengenakan pelindung yang terbuat dari mineral berharga seolah jadi tren.

Saat ini di India, sudah banyak sejumlah orang yang diberitakan mengenakan masker yang dibuat dari emas, perak, bahkan batu berlian.

Karena itu, Mohanty yang merupakan warga Cuttack segera mendatangi pengrajin perhiasan setempat, di mana dia setuju membuatkan pelindung mewah untuk si pengusaha.

Kepada media India, Mohanty mengatakan bahwa dia sudah memakai berbagai barang dari emas selama 30 sampai 40 terakhir, dan menuturkan benda itu adalah kelemahannya.

"Setelah melihat ada yang memakai masker emas, saya ke pengrajin supaya dia mendesain satu penutup wajah sesuai keinginan saya," jelasnya.

Penutup wajah mewah yang kemudian dipakai oleh pria itu ke jalanan sebenarnya adalah masker N95 biasa, yang kemudian dijahit menggunakan emas.

Dia mengklaim proses pembuatan pelindung mulut dan hidung itu butuh 22 hari dengan sekitar 90-100 gram emas kuning dipakai melapisi masker tersebut.

Netizen India kemudian dengan cepat menanggapi foot itu, di mana mereka mendiskusikan apakah benda itu kini sudah menjadi tren di sana.

"Di masa depan, orang kaya tidak lagi dinilai dari gaya berpakaiannya. tapi dari masker yang dia kenakan," jelas warganet bernama narain41.

Sebelumnya dari Pune, seorang pria bernama Shankar Kurhade lebih dulu menjadi perhatian karena memakai masker emas untuk menangkal virus corona

Kurhade menceirtakan, pembuatan pelindung tersebut butuh sekitar delapan hari dengan biaya 4.000 dollar AS, atau sekitar Rp 58,2 juta.

"Benda ini adalah masker tipis dan mempunyai pori-pori kecil yang bisa membantu saya bernapas," jelas Kurhade dilansir AFP.

Si pengusaha mengaku tidak yakin jika maske emas  itu bisa melindunginya dari virus corona. "Tapi, saya mengambil langkah perlindungan," kata dia.

Lebih lanjut, pria 49 tahun itu mengungkapkan ketika keluar rumah, dia senang menghiasi diri dengan perhiasan emas hingga mencapai satu kilogram.

SUMBER: Sriwijaya Post

Panduan Memilih Paket Internet Unlimited saat Pandemi

Inilah Foto Penampakan Artis VS yang Terlibat Kasus Prostitusi Online, Berikut Fakta-faktanya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved