Sunah Tidak Makan Sebelum Salat Idul Adha, dan Bacaan Niat Mandi Sebelum Salat Ied 1441 Hijriah
Ada sunah atau anjuran Nabi Muhammad SAW yang dianjurkan dikerjakan sebelum salat Idul Adha
Diharamkan untuk berpuasa di hari Idul Adha dan tiga hari setelahnya yang disebut hari tasyrik.
Hari Tasyrik Idul Adha yaitu hari yang haram berpuasa di bulan Dzulhijah.
Diharamkan berpuasa pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah atau di Indonesia yakni mulai tanggal 1-3 Agustus 2020.
Larangan tersebut berdadarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW berikut.
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
Artinya : “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)
Disebut hari tasyrik berarti mendendeng atau menjemur daging kurban di bawah terik matahari.
Dalam hadits Syarh Shahih Muslim 8:18 menyebutkan hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir dan takbir.
• Fakta-fakta Kades Pengurus BLT Gantung Diri, Isi Surat: . . . Tiap Hari Melakukan Kebohongan
• Ustaz Yusuf Mansyur Tunjukkan Dirinya Penyuka Anjing Padahal Hewan Najis, Begini Alasannya
• Jendral Andika Perkasa Wakili Terima Tanah Rampasan Milik Djoko Susilo, Jumlah Tak Tanggung-tanggung
tersebut, jamaah haji di Makkah sedang melaksanakan ibadah lempar jumrah.
Menurut Ibnu Rajab, ada rahasia di balik larangan berpuasa di hari Tasyrik.
Dahulu, ketika orang-orang yang bertamu ke Baitullah karena perjalanan panjang yang dilalui.
Mereka kelelahan kemudian beristirahat setelah ihram, melaksanakan manasik haji dan umrah.
Allah mensyariatkan kepada mereka untuk beritirahat dan tinggal di Mina pada hari kurban dan tiga hari setelahnya.
Allah mensyariatkan kaum muslimin untuk menjadikan hari ini sebagai hari makan-makan dan minum.
Agar bisa membantu mereka untuk semakin giat dalam berdzikir mengingat Allah dan melakukan ketaatan kepada-Nya.