Setelah TikTok Diblokir, Game PUBG Terancam, India Bakal Blokir 275 Aplikasi dari China

Game PUBG terancam setelah India mengincar aplikasi China, di antaranya TikTok yang jadi korban.

Editor: Heri Prihartono
The Verge
Game PUBG Mobile 

Menyusul larangan tersebut, TikTok membantah klaim yang menyatakan akan melakukan tindakan hukum terhadap pemerintah India karena melarang aplikasi di India.

Namun Kementerian Luar Negeri China mengatakan negara itu "sangat prihatin dengan keputusan pemerintah India".

Mengaku Meriang, Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam Dikonfirmasi Positif Covid-19

"China sangat prihatin, memverifikasi situasinya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian seperti dikutip oleh kantor berita ANI.

"Kami ingin menekankan bahwa pemerintah China selalu meminta bisnis China untuk mematuhi peraturan dan hukum lokal dan internasional. Pemerintah India memiliki tanggung jawab untuk menegakkan hak hukum investor internasional termasuk dari China," kata Zhao Lijian.

Lima jet tempur baru India 

Terpisah, lima jet tempur baru India yang dipesan dari Dassault Aviation Perancis terbang dari pangkalan Merignac dan akan menempuh penerbangan sekitar 7.000 km, transit di UEA, sebelum tiba di Pangkalan Udara Ambala, Rabu (29/7/2020).

IAF belum merinci konfigurasi kelima jet tempur terbaru India ini, tetapi sumber-sumber yang dikutip mengatakan dua dari lima pesawat tempur adalah twin-seaters yang digunakan untuk pelatihan.

“5 jet Rafale ini adalah pesawat yang sangat cepat, fleksibel, dan sangat mematikan. Cantik tapi buas. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dassault karena mengantarkan pesawat tepat waktu dan Pemerintah Perancis serta Angkatan Udara Prancis untuk semua dukungannya, ” kata Duta Besar India untuk Perancis Jawed Ashraf dalam cuitannya.

Sebanyak 12 pilot telah menjalani pelatihan ekstensif menerbangkan jet tempur Rafale dan sistem senjatanya, sedangkan sisanya sedang dilatih.

Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha 2020 Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya

Dubes India untuk Perancis menyaksikan lima jet tempur terbaru India Rafale sebelum diterbangkan ke India Senin (27/7/2020)
Dubes India untuk Perancis menyaksikan lima jet tempur terbaru India Rafale sebelum diterbangkan ke India Senin (27/7/2020) (India in France @Indian_Embassy)

Dassault Aviation, sejak sejak Oktober 2020, telah menyerahkan total sembilan pesawat jet Rafale kepada IAF

Unit ke-10 kini menjalani uji coba oleh pilot IAF di Perancis.

Kucing Peliharaan di Inggris Tertular Covid-19 dari Pemiliknya, Kok BIsa Ya?

Seperti dilansir ThePrint sebelumnya, sumber mengatakan bahwa pesawat itu dapat dikerahkan secara operasional, jika diperlukan, "dalam waktu seminggu".

Jawed Ashraf mengatakan, dua skuadron Rafale yang telah lama ditunggu dan sangat dibutuhkan akan menambah kekuatan dan kemampuan IAF.

Jet tempur Rafale telah lepas landas dari Merignac, di mana fasilitas produksi Dassault Aviation berada.

Kelima jet tempur ini terbang menuju pangkalan udara Perancis di Al Dhafra dekat Abu Dhabi di UEA untuk berhenti malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved