Prostitusi Online Makin Marak di Solo dan Semarang, Pesan Lewat Aplikasi, Segini Tarifnya

Selama pandemi covid-19 ini banyak dijumpai sejumlah perempuan menawarkan diri melalui media sosial.

Editor: rida
Ilustrasi 

Ia mengetahui aplikasi tersebut bisa digunakan untuk berkencan dari teman-temannya yang telah lebih dulu mencoba.

Biasanya Bambang memilih wanita berdasarkan foto Display Picture serta status yang dipasang.

Ketika ada yang dirasa cocok kemudian langsung menanyakan harga serta negosiasi.

"Kalau di Semarang mahal, harga kisaran Rp 500 ribu sekali kencan, di Solo lebih murah ada yang mau Rp 300 ribu sudah termasuk biaya kamar.

Ada yang di hotel atau di kosan dia, " kata Bambang.

Warga Sarolangun Tewas di Tempat Usai Tabrak Tronton di Jalan Lintas, Begini Kronologisnya

Biasanya sebelum mencapai kesepakatan, Bambang lebih dulu meminta video call dengan PSK tersebut untuk memastikan foto yang dipasang asli atau bukan.

Karena kebanyakan yang dipajang foto foto cantik dan muda.

Bambang tidak takut terjadi penularan virus pada saat berhubungan badan sebab menurutnya dalam hubungan intim ia selalu menggunakan kondom yang telah disediakan.

"Saran saya sih mending videocall dulu.

Tapi jarang ada yang mau. Karena kebanyakan cuma cantik di foto,

ketika sampai lokasi ketemu orangnya ternyata beda.

Kalau ditanya takut kena virus corona sih takut tapi itu risiko yang penting badan fit jadi meminimalisir penularan," kata Bambang seraya tertawa.

Sopir & Penumpang Travel yang Tewas dalam Mobil Tanpa Busana Tinggal di Satu Kecamatan di Sumsel

Selain itu, dia juga tidak bersedia jika ada PSK yang meminta DP sebelum "ngamar".

Sebab menurutnya ada juga akun penipuan yang memanfaatkan cara seperti itu di MiChat.

Pelayanan yang diberikan pun sama layaknya seperti di lokalisasi prostitusi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved