Idul Adha 2020

Tak Ada Larangan Mudik di Idul Adha 2020 Ini, Begini Himbauan Polisi: Patuhi Protokol Kesehatan

Di mana kali ini pihak kepolisian tak melakukan pelarangan mudik pada hari raya Idul Adha 1441 H

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Tribunnews/Jeprima
Kepadatan arus kendaraan saat melintas di Tol Dalam Kota, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2019). Kepadatan tersebut diperkirakan karena adanya peningkatan arus mudik kendaraan dari Jakarta menuju Cikampek, Jawa Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kegiatan mudik Idul Adha sepertinya akan berbeda dengan keadaan mudik Idul Fitri lalu.

Di mana kali ini pihak kepolisian tak melakukan pelarangan mudik pada hari raya Idul Adha 1441 H yang akan jatuh pada 31 Juli 2020 nanti.

Seperti diketahui, hal ini berbeda dengan hari raya Idul Fitri pada Mei lalu, yang berbarengan dengan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Saat itu wilayah Jakarta dan sekitarnya masuk dalam zona merah pandemi Covid-19, masyarakat dilarang berpergian dari dan menuju Ibu Kota.

Sejumlah ruas jalan dilakukan penyekatan, hanya kendaraan logistik dan mereka yang memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) yang boleh melintas.

Ratusan Sumur Ilegal di Batanghari Ditertibkan, Tim Satgas Gabungan TNI-Polri Kerahkan 230 Personel

LINK Live Streaming Konser BTS Bersama Tokopedia di Waktu Indonesia Belanja, Cek Jadwal Tayangnya

Berselang dua bulan, kondisi sudah berbeda. Masyarakat sudah diperbolehkan melakukan perjalanan tanpa gangguan berarti.

Kabag Ops Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan, mengatakan, meski tidak ada larangan melakukan perjalanan, pengawasan ketat tetap bakal diterapkan di sejumlah titik.

“Bagi masyarakat yang ingin mudik sebenarnya tidak ada larangan. Hanya saja kami mengimbau untuk selalu patuhi protokol kesehatan,” ujar Rudi, saat dihubungi (27/7/2020).

Menurut Rudi, Korlantas Polri siap melakukan pengawasan di sejumlah jalur mudik menjelang hari raya Idul Adha.

Di antaranya jalur arteri, Jalan Tol Cikampek Utama, Cikopo, Palimanan, Pejagan, Brebes Timur, hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tujuannya untuk menjaga kelancaran arus agar tidak terjadi antrean kendaraan. Pasalnya, ia memprediksi volume kendaraan akan meningkat.

Mengingat terdapat waktu libur tiga hari pada akhir pekan ini.

Kondisi ini pasti dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur atau bersilaturahmi ke kampung halaman.

“Untuk antisipasi kemacetan sejumlah personel akan diterjunkan, termasuk menyediakan mobile reader di gerbang tol.

Kami juga telah koordinasi dengan seluruh stakeholder, seluruh jajaran turunkan sepertiga kekuatan,” tuturnya.

SUMBER: Tribun Ternate

Dampak Covid-19, Pelanggan PDAM Sungai Penuh Catat Pemakaian Air Sendiri

Belum Ada CJH Kota Sungai Penuh yang Menarik Setoran Pelunasan Ongkos Haji

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved