Idul Adha 2020

Deretan Puasa Menjelang Idul Adha 2020 - Jadwal Lengkap Puasa Dzulhijjah, Arafah hingga Tarwiyah

Deretan Puasa Menjelang Idul Adha 2020 - Jadwal Lengkap Puasa Dzulhijjah, Arafah hingga Tarwiyah

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram @mazayajakarta
Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dapat Pahala Besar Jika Ditunaikan 

TRIBUNJAMBI.COM - Ada deretan ibadah sunah yang bisa dilakukan menjelang Idul Adha 2020, satu diantaranya puasa, simak jadwal lengkap puasa sunah dan niat yang dibaca.

Tak terasa sebentar lagi umat muslim akan kembali merayakan hari raya.

Detik-detik Pesawat China Usir dan Pecundangi Pesawat Pengintai Amerika yang Dekati Wilayah Tiongkok

Peringati Hari Puisi Indonesia, DKM Kumpulkan Seniman di Kabupaten Merangin

Masih Moratorium, Pemekaran Kabupaten di Provinsi Jambi Belum Bisa Dilakukan Dalam Waktu Dekat

Tulisan selamat Idul Adha
Tulisan selamat Idul Adha (Askideas.com)

Ada banyak ibadah sunah yang bisa dilakukan sebelum menyambut hari raya.

Salah satunya adalah puasa, ada 3 puasa sunah menjelang idul adha.

Mulai dari puasa Dzulhijjah, Arafah, hingga Tarwiyah.

Seperti diketahui menurut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Idul Adha 2020 jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Dalam maklumat yang ditandatangani PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada Selasa, 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB.

Ijtimak atau konjungsi geosentris adalah peristiwa Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud).

Saat itu, di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

Dengan demikian, 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020.

Puasa Jelang Idul Adha

Pertama adalah puasa Dzulhijjah, yang dilaksanakan di awal bulan Dzulhijjah.

Keutamaan puasa di awal Dzulhijjah ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang tertuang dalam tertuang pada hadits Ibnu 'Abbas.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved