Korea Utara Pamerkan Senjata yang Bisa Menembus Pertahanan Udara AS, Amerika dan Sekutunya Kepanasan
Menurut laporan terbaru oleh Layanan Penelitian Kongres (CRS) melalui 24h.com.vn Juli 2020 menunjukkan bahwa tiga rudal Korea Utara kini tengah
Rudal ini memiliki kemampuan untuk mengubah jalur penerbangan untuk menipu rudal pertahanan udara.
KN-24, memiliki sistem yang berbeda pula, "sistem perpaduan aktif dan kemampuan manuver untuk mencapai tingkat serangan yang akurat."
Laporan CRS menggambarkan rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak nuklir atau hulu ledak konvensional.
KN-25, senjata terakhir ini merupakan hibrida antara roket penghancur dan roket pemandu.
Model ini memiliki desain aerodinamis dipandu inersia dan satelit.
KN-25 dapat dilengkapi dengan serangkaian senjata jet, tembakan musuh yang luar biasa.
Kompleks pertahanan rudal BMD AS di Korea Selatan dan Jepang berspesialisasi pada pendeteksian dan pencegatan rudal strategis.
Tetapi dengan rudal taktis jarak pendek seperti milik Korut, AS tidak memiliki kesempatan untuk melakukan deteksi dan pencegahan efektif.
Marinir AS pernah meminta bantuan Israel untuk meningkatkan kendaraan tempur infantri Humvee untuk dilengkapi rudal pertahanan udara jarak pendek.
Amerika Serikat ingin membeli kompleks pertahanan udara Iron Dome Israel, namun kesepakatan itu ditolak dan dibatalkan oleh Israel.
Pihak Israel tidak mau memberikan Amerika sumber rudal.
Iron Dome diciptakan untuk mencegat roket dengan jarak pendek dari 4 km hingga 70 km.