Lebih Boros Saat di Rumah, Cerita Milenial di Jambi Saat Pandemi Covid-19
Ternyata di rumah aja membuat sebagian orang justru lebih boros karena kemudahan bertransaksi.
Penulis: Nurfina Fitri Melina | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Salah satu cara pencegahan penularan Covid-19 adalah dengan di rumah aja. Namun ternyata di rumah aja membuat sebagian orang justru lebih boros karena kemudahan bertransaksi.
Meskipun tidak keluar rumah, ada saja kurir yang mampir ke rumah mengantarkan paket yang dibeli via online.
Disamping itu, kita merasa tidak kemana-mana namun uang tetap habis juga. Keinginan belanja semakin tinggi justru disaat kita berdiam diri di rumah.
Meskipun terlihat membeli barang yang murah namun dengan intensitas yang tinggi toh akhirnya tidak terasa uang yang dipunya habis entah kemana.
Nah, selama beberapa bulan pandemi ini anak muda di Jambi membagikan pengalaman belanja onlinenya dari rumah.

Ifa
Selama pandemi ini saya hanya melakukan aktifitas di rumah dan mengurangi aktifitas di luar rumah. Hal ini juga membuat saya sering menggunakan gofood jika saya lapar dikarenakan saya anak kos dan pada saat awal-awal pandemi saya masih berada di kosan.
Tidak hanya itu karena aktifitas di rumah yang sedikit saya sering membuka aplikasi belanja online dengan maksud hanya melihat lihat, dengan tawaran yang cukup menarik dari dari aplikasi tersebut saya merasa bahwa ini suatu keuntung jika saya membelinya.
Juga saat saya membuka aplikasi sosial media lainnya seperti instagram,twitter, tiktok banyak sekali barang yang membuat saya tergiur dan ingin memilikinya. Hal inilah yang membuat saya merasa lebih boros saat pandemi ini.
• Kisah Hatta, Bocah Asal Jambi yang Bikin Haru, Berjuang Hidup Sendirian Rawat Ibunya yang Tunanetra
Kalau dari sisi fungsi dan kegunaan itu tidak begitu penting, tetapi saya suka barang yang memiliki estetika atau keindahan dan juga tergiur akan harganya yang murah.
Biasanya yang saya beli keperluan keseharian, seperti makanan, baju, sepatu, alat tulis, kadang juga tergantung mood dan kelucuan benda tersebut.
Cara saya mengatur keuangan dengan memahami berapa tabungan saya dan mengeluarkan untuk membeli barang yang saya inginkan.
Nurjana
Aku merasa tidak boros dan membeli barang sesuai kebutuhan. Hampir tidak pernah membeli yang tidak dibutuhkan. Aku justru meminimalisir belanja. Biasanya kan kuliah butuh bensin, karena kuliah dari rumah aku mengalihkan uang bensin untuh hal berguna lainnya.
Dari 10 mungkin ada 1 yang kurang penting. Di masa pandemi ini aku meminimalisir membeli barang. Keluarga aku pun termasuk yang terdampak Covid-19.
