Alasan AS Tutup Paksa Konsulat Beijing di San Francisco Karena Duga Ilmuwan China Sembunyi Disana
Jaksa federal kabarnya tengah memburu ilmuwan Cina yang dituduh melakukan penipuan visa.Mengutip dari CNN, menurut mereka buronan FBI itu bersembunyi
Setelah wawancara dengan biro, Tang Juan diduga malarian diri ke Konsulat San Francisco.
“FBI menduga dia menetap,” ungkap pihak berwenang.
• Peralatan Kalah Jauh, Tapi Militer Israel Tak Berkutik Kala Berhadapan dengan Kekuatan TNI
• Lalapan Kol & Mentimun Punya Efek Pada Covid-19, Penelitian Menyatakan Bisa Turunkan Risiko Kematian
Jaksa Klaim Buronan Bagian dari Program Cina
Media CNN telah menghubungi Departemen Luar Negeri AS, Departemen Kehakiman dari FBI untuk dimintai komentar lebih lanjut.
Secara terpisah, CNN juga menjangkau Kementerian Luar Negeri Cina.
Tuntutan pidana menyebutkan soal beberapa ilmuwan Cina lainnya di AS.
Jaksa mengklaim meraka adalah bagian dari program yang dilakukan PLA, khususnya FMMU atau lembaga terkait.
“Setidaknya ada satu bukti dalam kasus ini, seorang ilmuwan militer menyalin atau mencuri informasi dari institusi Amerika atas arahan atasan militer di Cina,” ungkap Jaksa menuntut.
“Selain itu, terdapat bukti dari pemerintah RRC yang menginstruksikan orang-orang ini untuk menghancurkan bukti dan mengoordinasi kepergian mereka dari AS," tambahnya.
"Terutama setelah tuduhan yang jatuhkan kepada Wang Xin di distrik ini pada 7 Juni 2020,” ungkap Jaksa tersebut.
• Ibu Yodi Prabowo di Pemakaman Sempat Protes ke Suci Fitri yang Menyimpan Rahasia Ini Darinya
Penangkapan Wang Xin
Bulan lalu, Wang Xin ditangkap di Bandara International Los Angeles.
Dia diduga berusaha meninggalkan AS menuju ke Tianjin, Cina.
Wang Xin kemudian didakwa dengan penipuan visa.
Mengomentarai penangkapan Wang, Juru Bicara Kementeerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying angkat bicara.