Tiga Pria Ini Nekat Bantai Tetangganya Sendiri karena Dendam Didepan Istri Korban sampai Tewas

Pria ini dibantai tiga orang tetangganya di depan istrinya, Ningsih (46), usai pulang salat Isya di masjid dekat rumahnya

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
pixabay.com
Ilustrasi 

Sudah Ditunggu di Jembatan

Pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Suyono (56) meregang nyawa di Lorong Jambu kawasan Tangga Buntung Palembang, diduga sudah direncanakan oleh ketiga pelaku.

Hal ini dikatakan sang anak ketiga korban yakni Fitri (22) yang mendengar kabar bahwa sebelum kejadian tersebut pelaku sudah menunggu di jembatan dekat rumah korban dengan membawa senjata tajam (sajam) pedang.

Warga sekitar tidak mengetahui pasti jika yang ditunggu oleh pelaku tersebut merupakan korban Suyono.

"Bapak aku itu denger kabar sudah ditunggu oleh pelaku itu di dekat jembatan bawa senjata samurai dan parang.

Tapi tidak ketemu, bapak aku pulang dan di rumah itulah pelaku langsung masuk," kata Fitri dengan sedih menceritakan kejadian yang meregang nyawa sang ayah, Rabu (22/7/2020).

Rumah yang dalam keadaan tidak tertutup pagar karena istri korban masih berjualan, tiga orang pelaku langsung masuk ke dalam rumah dan tanpa basa basi langsung menghujani senjata yang dipegang pelaku.

Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 Juli 2020, Lengkap 33 Kota Besar, Beberapa Wilayah Alami Hujan Lebat

"Tiga orang masuk, nah bapak lagi main ps sama sepupu tiba-tiba pelaku masuk dan langsung memegang bapak kemudian yang satu lagi langsung menebaskan senjatanya ke leher bapak," lanjutnya.

Fitri yang saat itu tinggal di belakang rumah langsung menuju rumah sang ayah dan melihat ayahnya sudah roboh bersimbah darah.

Tak sampai disitu, dikatakan sang istri yang melihat dengan mata kepalanya sendiri mengatakan bahwa pelaku sempat ingin mencincang korban akan tetapi dilerai oleh istri korban.

"Satu pelaku ini mau masuk lagi, aku juga hampir sempat diserang cuma aku lawan pakai barang-barang yang ada dirumah aku," kata Ningsih selaku istri korban.

Pelaku sempat mengatakan bahwa korban harus mati malam itu juga, karena jika tidak pelaku akan dendam dan akan terus mencari dimana korban berada.

"Terdengar oleh kami kalau salah satu pelaku mengatakan bahwa korban harus mati malam itu juga kalau tidak pelaku akan dendam oleh korban," lanjutnya.

Korban akhirnya meninggal dunia usai luka yang cukup parah dibagian lehernya.

Hingga saat ini pelaku dua orang sudah berhasil diamankan oleh polisi, sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. (*)

Model Cantik Larikan Uang Rp 3 Miliar, Investasi Bodong, Lakukan Hal Ini ke Korban Sebelum Menipu

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved