Kesehatan
Menurunkan Berat Badan dengan Mengkonsumsi Jahe, Turunkan 2-4 Kg Seminggu
Diet jahe ternyata ampuh membantu menurunkan berat badan 2-4 kg dalam seminggu!
TRIBUNJAMBI.COM - Memiliki badan ideal tentunya impian bagi wanita.
Masalah berat badan memang kerap melanda karena proses diet yang susah namun hasilnya tidak maksimal.
Kalau begitu kenapa tidak coba saja diet dengan cara alami seperti mengkonsumsi jahe.
• Penyakit Jantung Bisa Dicegah dengan Konsumsi Air Jahe, Begini Cara Mengolahnya Agar Enak Dinikmati
• Deretan Tanaman Herbal yang Bisa Obati Asam Urat - Teh Hijau, Brotowali, Daun Salam, Jahe Merah
Bukan hanya menyehatkan, diet jahe ternyata ampuh membantu menurunkan berat badan 2-4 kg dalam seminggu!
Menurut praktik kuno Ayurveda, makan dan minum jahe dan olahannya dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil, berbagai penelitian telah menguatkan hal ini.
Dalam Journal of the Science and Food of Agriculture pada tahun 2014, para peneliti menemukan bahwa tikus dengan berat badan berlebih yang diberi jaheol (senyawa yang ditemukan dalam jahe) berat badannya langsung turun setelah mendapatkan suplementasi jahe selama 30 hari.
Bahkan tikus percobaan tersebut juga menunjukkan perbaikan kadar gula darah dan kadar leptin.

Leptin adalah senyawa yang berperan dalam merasa kenyang dan puas setelah makan dan saya sudah membahas dengan seksama pentingnya leptin untuk menurunkan berat badan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi jahe menekan obesitas yang disebabkan oleh diet tinggi lemak dan ini bisa menjadi terapi yang kuat dan menjanjikan untuk pengobatan obesitas dan komplikasinya.
Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk menurunkan tingkat kolesterol darah serta menaikkan kadar kolesterol "baik" (HDL).
Dengan konsumsi jahe dan olahannya, tubuh akan merasa kenyang lebih lama, juga membantu pencernaan dengan baik, sehingga itu berujung pada penurunan berat badan yang signifikan.
Hal penting lain yang tak kalah mengagumkan dari jahe yaitu manfaatnya dalam memperkuat fungsi metabolisme, sebagai detoksifikasi dan meningkatkan proses pembakaran lemak.

Efek thermal adalah, kemampuan tubuh untuk membakar lemak dan mengolahnya menjadi energi.
Pada dasarnya, efek thermal ini penting, karena semakin banyak energi yang digunakan untuk memproses makanan, maka akan semakin banyak kalori yang terbakar.
Catat, konsumsi makanan yang dapat meningkatkan efek thermal setara dengan olahraga selama dua jam.