Bikin Nangis, Uang Rp 4 Juta Pecahan 100 Ribuan Habis Dimakan Rayap, Ternyata Ini Alasan Pemilik
Tak hanya sekali, Sunardi sering lupa menyimpan uang bahkan sampai kadaluwarsa beberapa tahun lalu.
TRIBUNJAMBI.COM - Uang pecahan Rp 100.000 sebanyak 40 lembar habis dimakan rayap.
Hal itu dikarenakan pemilk uang lupa meletakan diamana uang tersebut.
Naas dialami Sunardi (61) Warga Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, uang yang disimpan untuk keperluan sehari-hari dimakan rayap.
Tak hanya sekali, Sunardi sering lupa menyimpan uang bahkan sampai kadaluwarsa beberapa tahun lalu.
Cerita lucu dan sedih ini diceritakan anak pertama Sunardi, Andri Purwanto. Andri menyebut ayahnya menyimpan uang di rumah lama yang sudah tidak dihuni lagi.
• Setelah Viral, Ada yang Siap Beli Rumah Bonus Menikahi Janda Cantik tanpa Menawar: Penjajakan Dulu
• Malu Sampai ke Ubun-ubun, Pria Ini Pasang Wajah Pacarnya yang Selingkuh di Baliho Ukuran Besar
Ayahnya saat ini tinggal di rumah anak keduanya yang terletak kurang lebih 500 meter.
Awal diketahui uang sebesar Rp 4 juta itu, saat Sunardi ingin membeli bahan bangunan untuk membangun halaman rumahnya.
Saat Sunardi mengambil uang yang disimpannya dalam sebuah tas plastik hitam yang Andri sendiri tidak mengetahuinya letaknya, ternyata sudah habis rusak dimakan rayap.
Seluruh uang dimakan rayap, dan tidak bisa diguanakan.
"Saat dibuka uangnya sudah habis dimakan rayap, total ada 40 lembar uang Rp 100.000," ucap Andri saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Rabu (22/7/2020).
Upaya untuk menyelamatkan uang itu harus tertunda.
Sebab, saat akan ditukarkan disalah satu bank di Kota Yogyakarta, pelayanan penukaran uang rusak sedang tutup karena pandemi.
Seluruh uang itu akhirnya disimpan Andri, dan jika sewaktu-waktu buka nantinya akan ditukarkan.
"Kemarin itu langsung ke Yogya, tetapi belum sampai masuk sudah diberitau oleh satpam jika layanan penukaran uang sedang tutup," kata dia.
• Ayu Ting Ting Mendadak Marah, Tulis Komentar Ini di Kolom Komentar IG Atta Halilintar: Suci Idup Lu
Andri mengakui jika ayahnya yang berprofesi sebagai petani sudah sering menyimpan uang dan lupa menaruhnya.
Seperti beberapa bulan yang lalu, uang yang diletakkan dalam saku baju, dan baju itu sudah digunakan membuat patung 'memedi sawah' untuk menakuti burung.