Amerika-China Makin Panas, AS Perintahkan China Tutup Konsulat di Houston Texas, Apa yang Dicuri?

Hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan China memburuk, setelah Washington memerintahkan Beijing untuk menutup konsulat mereka di Houston,

Editor: Suci Rahayu PK
GETTY IMAGES via BBC Indonesia
Hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan China memburuk, setelah Washington memerintahkan Beijing untuk menutup konsulat mereka di Houston, paling lambat Jumat (24/7/2020)?langkah yang disebut Beijing sebagai provokasi politik. 

TRIBUNJAMBI.COM - Hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan China memburuk, setelah Washington memerintahkan Beijing untuk menutup konsulat mereka di Houston, paling lambat Jumat (24/7/2020)—langkah yang disebut Beijing sebagai "provokasi politik".

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan keputusan itu diambil karena China "mencuri" kekayaan intelektual.

Kemenlu China mengecam langkah tersebut di Twitter, dengan menyebutkan kedutaan mereka di Washington DC telah menerima ancaman kematian.

Sebelumnya, melalui rekaman video, beberapa individu tak dikenal tampak membakar kertas di keranjang sampah yang terletak lahan gedung konsulat China di Houston.

Hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan China memburuk, setelah Washington memerintahkan Beijing untuk menutup konsulat mereka di Houston, paling lambat Jumat (24/7/2020)?langkah yang disebut Beijing sebagai provokasi politik.
Hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan China memburuk, setelah Washington memerintahkan Beijing untuk menutup konsulat mereka di Houston, paling lambat Jumat (24/7/2020)?langkah yang disebut Beijing sebagai provokasi politik. (GETTY IMAGES via BBC Indonesia)

Ketegangan antara AS dan China meningkat akhir-akhir ini.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump berulang kali berseteru dengan Beijing mengenai masalah perdagangan dan pandemi virus corona, serta penerapan UU Keamanan Nasional di Hong Kong.

Kemudian, pada Selasa (21/7/2020), Departemen Kehakiman AS menuduh China mensponsori para peretas yang mengincar sejumlah laboratorium yang sedang mengembangkan vaksin Covid-19.

Dua warga negara China, yang dituduh memata-matai perusahaan riset AS dan dibantu agen pemerintah China, telah didakwa.

Download Lagu MP3 Sholawat Gambus Nissa Sabyan Full Album, Ada Video Religi Sambut Idul Adha

Cegah Karhutla, Awal Agustus TNI-Polri di Tanjabbar akan Duduki Wilayah Rawan Karhutla

Mengapa AS memerintahkan penutupan konsulat China?

Pompeo mengatakan Partai Komunis China mencuri "tak hanya kekayaan intelektual Amerika…tapi juga kekayaan intelektual Eropa…yang menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan".

"Kami menggariskan ekspektasi bagaimana Partai Komunis China akan bersikap," kata Pompeo.

"Jika mereka tidak memenuhi [ekspektasi tersebut], kami akan mengambil tindakan untuk melindungi rakyat Amerika, melindungi keamanan kami, keamanan nasional kami, dan juga melindungi ekonomi serta pekerjaan kami," tambahnya.

Di seluruh AS, terdapat lima konsulat China dan satu kedutaan besar di Washington DC.

Belum jelas mengapa konsulat China di Houston yang diminta untuk tutup.

Dalam pernyataan terpisah, Deplu AS menuduh China melakukan "kegiatan mata-mata secara ilegal dan operasi pengaruh" yang mencampuri "politik domestik" serta "memaksa para pemimpin bisnis kami, mengancam keluarga-keluarga Amerika keturunan China yang bermukim di China, dan lainnya".

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved