Virus Corona
UNS Ditutup Sementara karena Covid-19, Siapa Saja yang Positif
Gedung kantor pusat beserta sejumlah fasilitas kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ditutup sementara sebagai langkah pencegahan penularan
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar terbaru, UNS ditutup sementara lantaran diserang Covid-19.
Gedung kantor pusat beserta sejumlah fasilitas kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ditutup sementara sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.
Hal tersebut dilakukan usai satu pimpinan UNS Solo dinyatakan positif Covid-19.
• Sinopsis Drakor Suspicious Partner Episode 8, Ji Wook Mencaritahu Hubungan Hyun Soo dengan Korban
• Pejabat Negara, Eselon 1 & 2 Tak Dapat Gaji ke-13 yang Cair Agustus 2020, Berikut Rinciannya
Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, tes swab kepada jajarannya dilakukan setelah berlangsungnya acara penandatanganan MoU dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Solo, Selasa (14/7/2020).
Setelah acara berlangsung, dia mendapatkan informasi bahwa ada delapan orang dari rombongan tamu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari situlah Jamal dan sejumlah jajarannya yang menghadiri acara itu menjalani tes swab.
"Kami sore mendapatkan informasi dari humas bahwa delapan orang dari kementerian itu ternyata dinyatakan positif Covid-19. Kami segera melakukan konsolidasi dengan teman-teman agar yang ikut satu hotel segera untuk tes swab," ungkapnya dalam jampa pers secara daring di Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/7/2020).
Hasil tes swab kemudian keluar dengan hasil seluruhnya negatif.
Satu pimpinan positif Covid-19 Tes swab kemudian menyasar kepada seluruh jajaran pimpinan kampus.
Secara mengejutkan, salah satu pimpinan UNS dinyatakan positif Covid-19.
Namun Jamal tidak membeberkan identitas ataupun jabatan pimpinan yang dimaksud.
• Polres Tanjabbar bersama Dinas Peternakan Cek 250 Sapi Kurban di Peternak
• Polres Tanjabbar bersama Dinas Peternakan Cek 250 Sapi Kurban di Peternak
"Pada Minggu malam kami memperoleh informasi bahwa ada salah satu pimpinan yang hasil swab-nya itu positif," kata dia.
Pelacakan terus dilakukan hingga menyasar keluarga pimpinan UNS tersebut.
Dikutip dari TribunSolo.com, anak, istri, hingga sopir pimpinan tersebut telah diswab dan hasilnya negatif.
Namun hasil swab salah satu anaknya yang bekerja di rumah sakit masih belum keluar.
"Kami belum mendapat informasi komplet karena salah satu anaknya, hasilnya belum kita peroleh," kata Jamal.
Kampus ditutup
Pihak kampus kemudian memutuskan untuk menutup kantor pusat atau gedung rektorat dan sejumlah fasilitas kampus.
"Karena itu kami mengambil langkah cepat yang berupa pada saat Senin pagi kantor pusat, auditorium, rumah dinas serta tempat-tempat yang disinggahi itu dilakukan penyemprotan disinfektan," kata dia.
• Ini Identitas Mayat yang Ditemukan Menpung di Sungai Lambur, Diduga Korban Pembunuhan