Nasib dari Achmad Yurianto Usai Gugus Tugas Covid-19 Dibubarkan Jokowi, Fokus Kerja di Tempat Ini

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Usai membubarkan 18 lembaga, komite pemerintahan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 turut serta masuk lembaga yang dibubarkan Presiden Joko Widodo.

Fungsinya kini diemban oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang berada di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Satgas Covid-19 tetap dipimpin oleh Kepala BNPB Doni Monardo.

Namun, terjadi pergantian posisi pada jabatan juru bicara (jubir) Satgas Covid-19.

Jika sebelumnya tugas sebagai jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 diemban oleh Ahmad Yurianto, kini setelah berganti nama menjadi Satgas Covid-19, posisi jubir dipercayakan kepada Prof. Wiku Adisasmito.

Prof. Wiku sebelumnya menjabat sebagai ketua tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Pergantian posisi jubir ini dibenarkan oleh Yuri, panggilan akrab Ahmad Yurianto.

"Tadi sudah diumumkan Menko Perekonomian, yang ditunjuk menjadi jubir Prof. Wiku," kata Yuri saat dihubungi, Selasa (21/7).

Yuri pun kemarin sudah tak tampak di layar kaca menyampaikan perkembangan update corona di Indonesia.

Begitu pula dr Reisa Brotoasmoro yang biasa mendampinginya saat konferensi pers corona virtual di Gedung BNPB.

Biasanya, dalam update corona sehari-hari, dr Reisa selalu tampil menyampaikan edukasi terkait virus corona kepada masyarakat.

Ia beberapa kali menyampaikan pesan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, hingga menjaga jarak.

Edukasi itu terus dilakukan untuk mencegah penularan corona semakin meluas.

Dr Reisa kabarnya kemarin sempat ke Graha BNPB dan mendatangi Media Center.

Dia berada di sana sekitar pukul 15.30 WIB.

• VIDEO Jokowi: BUMN Siap Produksi 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 per Tahun

• Terungkap Alasan Palestina dan Israel Masih Berperang hingga Puluhan Tahun Bahkan Sampai Sekarang

• Berniat Beli Mobil, Tenaga Honorer di Lampung Ngaku PNS untuk Pengajuan Kredit Begini Endingnya!

• Aksi TNI Tanpa Senjata Mampu Bebaskan WNA Amerika yang Disandera Pemberontak Kongo, Ini Kronologinya

Namun, tak diketahui apa saja yang dilakukannya di Graha BNPB.

Sementara Yurianto mengaku bahwa bisa menunaikan tugas sebagai jubir adalah sebuah kehormatan baginya.

Dia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak selama dia bertugas.

"Tugas negara adalah kehormatan dan saya sangat terbantu oleh dukungan teman-teman media," kata Yuri.

Meski sudah tidak lagi menjadi jubir, Yuri tetap akan tetap bersinggungan dengan penanganan Covid-19.

Dia kini fokus sebagai Dirjen di Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan.

"Saya fokus di P2P, dan Covid-19 adalah juga masalah P2P," kata Yuri.

Yuri menambahkan, meski sudah tidak disibukkan sebagai jubir, namun ada tanggung jawab lain yang sudah menantinya di Dirjen P2P.

"Masih banyak masalah yang harus saya selesaikan (TBC, DBD, Malaria, HIV, dan lain-lain)," kata Yuri.(tribun network/fik/fia)

• Mengapa Chrisye Jual Mobil Dua Kali?  Ini Fakta Perjalanan saat Menikah Beda Agama

• Satreskrim Polres Muarojambi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pencurian Sawit di Desa Tarikan

• Hilangnya Jenazah Perjaka dari Makamnya Buat Geger Bekasi, Tali Kafan yang Tertinggal Jadi Teka-teki

• Telur Bisa Berpotensi Menjadi Racun Jika Dikombinasikan dengan Keempat Bahan Ini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gugus Tugas Covid-19 Dibubarkan, Achmad Yurianto Kini Fokus Jadi Dirjen P2P,