Daftar Puskesmas di Bandung yang Menjadi Lokasi Uji Klinis Vaksin Covid-19 asal China
Kabar baik vaksin guna penyembuhan Covid-19 telah tiba di Indonesia dari China
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar baik vaksin guna penyembuhan Covid-19 telah tiba di Indonesia dari China
Sebanyak 2.400 sampel calon vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd, China,
Rencananya bakal vaksin itu akan diuji klinis di laboratorium milik PT Bio Farma (Persero) dan fasilitas penelitian lain di dalam negeri.
• Perketat Jalur Laut, Polres Tanjabbar Lakukan Rapid Test Massal di Pelabuhan Tungkal
Ketua Tim Penelitian uji klinis tahap 3 calon vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Profesor Kusnandi Rusmil mengatakan, empat Puskesmas di Kota Bandung akan diikutsertakan dalam penelitian uji klinis calon vaksin Covid-19.
Kusnandi menjelaskan, empat Puskesmas tersebut dipilih berdasarkan pengalaman uji klinis vaksin-vaksin yang pernah diteliti oleh Universitas Padjadjaran.
"Saya pilih berdasarkan pengalaman saya melakukan uji klinis. (Fasilitas) Puskesmas itu sangat memadai," jelasnya.
Kusnandi menjelaskan, setelah timnya mendapatkan izin dari Komite Etik Penelitian Universitas Padjadjaran untuk melakukan uji klinis calon vaksin Covid-19 tersebut akan dilakukan pada awal bulan Agustus 2020.
• Orangtua Siswa di Kota Jambi Reaktif Rapid Test, Dewan Pendidikan Minta Aktivitas Sekolah Dihentikan
Puskesmas-puskesmas yang ditunjuk nantinya akan melakukan perekrutan relawan yang bersedia untuk disuntik calon vaksin Covid-19 dengan cara menyebarkan selebaran.
Selain itu, fasilitas kesehatan yang ditunjuk akan menjadi lokasi pendaftaran calon relawan uji klinis.
"Harus orang Kota Bandung (tinggal di Kota Bandung) supaya pemantauannya mudah," tandasnya.
Seperti diketahui, Sebanyak 2.400 sampel calon vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd, China, tiba di Indonesia.
Bakal vaksin itu akan diuji klinis di laboratorium milik PT Bio Farma (Persero) dan fasilitas penelitian lain di dalam negeri.
Kedatangan ribuan kandidat vaksin tersebut diharapkan membuat peluang produksi vaksin virus corona (Covid-19) di Indonesia bisa dilakukan pada awal tahun depan.
Uji klinis di Indonesia akan dilakukan selama 6 bulan.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, calon vaksin yang dikirim Sinovac diterima Bio Farma pada 19 Juli 2020. Kandidat vaksin itu akan diuji klinis tahap tiga. (*)