Niat Hidupkan Sepeda Motor, Calon Pengantin di Palembang Dikeroyok Tetangga hingga Tewas

Kabar duka dialami seorang pria sekaligus calon pengantin baru ini tewas dikeroyok oleh tetangganya.

Editor: Heri Prihartono
Aro/Grid Oto
Ilustrasi Pengeroyokan 

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Kabar duka dialami seorang pria sekaligus calon pengantin baru ini tewas dikeroyok oleh tetangganya.

Pria tersebut tewas setelah dikeroyok oleh tetangannya yang terdiri dari ayah dan ketiga anaknya.

Bahkan, saat ibu korban hendak melerai dan menyelamatkan anaknya, sang ibu justru 'dipiting'.

Ramalan 12 Zodiak Besok Rabu 22 Juli 2020 Dikupas: Scorpio Makin Giat Bekerja, Libra Jaga Kesehatan

Bermula dari korban yang menghidupkan motornya di depan rumah, kemudian pelaku yang dikenal temperamental tersebut menganiaya korban.

Korban bernama Rio Pambudi Wicaksono (25) warga komplek Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukti Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan.

Tak Kuat Hadapi Istri yang Suka Poya-poya, Suami Ini Pura-pura Mati, Endingnya Berujung Hujatan

Pemuda itu tewas setelah dianiaya oleh empat orang tetangganya sendiri.

Padahal, korban diketahui akan segera melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya dalam waktu dekat.

Ganda (35) salah satu saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Minggu (19/7/2020).

 

Modus Pura-pura Membantu, Pria ini Malah Bobol Kartu ATM Milik Maria

Awalnya, korban bermaksud hendak menghidupkan motor di depan rumahnya.

Namun, mendadak seorang pelaku berinisial A langsung menegur korban yang tinggal bersebelahan dengan rumah Rio.

Tak sampai di situ, A yang dikenal tempramental ternyata langsung mendekati korban sembari membawa senjata tajam jenis celurit.

Saat itu, Rio langsung dianiaya oleh A bersama tiga anaknya yang lain.

"Pelaku ini mengeroyok korban di depan rumahnya.

Peruntungan Zodiak Besok Rabu (22/7) - Pisces Tak Perlu Kecil Hati, Cancer Mempesona Libra Istirahat

Pelaku juga bawa tiga anaknya.

Waktu dikeroyok korban sempat lari," kata Ganda saat berada di lokasi kejadian, Senin (20/7/2020).

Menurut Ganda, ibu Rio sempat berupaya menolong anaknya yang saat itu dikeroyok.

Namun, seorang pelaku langsung memegangi ibu korban.

"Ibunya dipiting oleh anak pelaku waktu Rio ini dikeroyok," ujar Ganda.

 

12 Tahun Menjadi Pasien Hemodialisa, Maryadi Sangat Merasakan Perkembangan Program JKN

Dalam kondisi mengalami luka tusuk di bagian rusuk kiri, Rio ditolong oleh warga setempat untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong lagi lantaran mengalami luka parah.

"Ketika pulang, rumah pelaku itu sudah kosong.

Pelaku ini memang orangnya kurang bersahabat, dulu juga sempat pernah ribut dengan korban dan didamaikan oleh RT.

Masalahnya apa saya kurang tahu," kata Ganda.

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Yenni Diarty membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Ia mengatakan, petugas saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku.

"Pelakunya adalah tetangga korban sendiri.

Sekarang kita masih mengejarnya, karena pelaku ini melarikan diri seusai menganiaya korban," kata Yenni.

 

Ibunya Dipiting Waktu Rio Dikeroyok Tetangganya hingga Tewas

Tempat lokasi kejadian pembunuhan yang menimpa Rio Pambudi Wicaksono (25) masih dipenuhi oleh rekan tetangga korban di komplek Perumahan Griya Macan Lindungan Kelurahan Bukti Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (20/7/2020). Rio diketahui tewas setelah dianiaya oleh empat orang tetangganya.
Tempat lokasi kejadian pembunuhan yang menimpa Rio Pambudi Wicaksono (25) masih dipenuhi oleh rekan tetangga korban di komplek Perumahan Griya Macan Lindungan Kelurahan Bukti Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (20/7/2020). Rio diketahui tewas setelah dianiaya oleh empat orang tetangganya. (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

Nasib naas dialami seorang pemuda bernama Rio Pambudi Wicaksono (25), warga kompleks Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukti Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan.

Pasalnya, ia tewas setelah dikeroyok tetangganya sendiri berinisial A dan tiga anak pelaku pada Minggu (19/7/2020).

Mirisnya lagi, penganiayaan itu dilakukan di hadapan ibu korban.

Sang ibu ketika itu tak berdaya untuk menolong anaknya dan hanya bisa meronta saat melihat korban dikeroyok pelaku hingga tewas.

Warga Soroti Sikap Suci Pacar Editor Metro TV Yodi Prabowo yang Dibunuh Orang tak Dikenal

Berawal hendak hidupkan motor

Ganda (35) salah satu saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, saat itu Rio diketahui hendak menyalakan sepeda motor di depan rumahnya.

Kemudian pelaku yang merupakan tetangga korban berinisial A tiba-tiba emosi dan menegur korban. Akibatnya cekcok tak terhindarkan.

Pelaku yang gelap mata, kata Ganda, sesaat kemudian mengambil senjata tajam jenis celurit.

Sedangkan tiga anak pelaku yang mengetahui kejadian itu bukannya melerai tapi justru ikut mengeroyok korban.

"Pelaku ini mengeroyok korban di depan rumahnya. Pelaku juga bawa tiga anaknya," kata Ganda.

 

Dikeroyok di hadapan ibu korban

Saat dikeroyok empat pelaku itu, korban sempat berusaha lari. Namun upayanya untuk menyelamatkan diri itu berhasil dihalau para pelaku.

Sang ibu yang mengetahui anaknya dikeroyok itu, kata Ganda, sempat berusaha untuk melerai dan menolongnya.

Namun oleh salah satu anak pelaku, ibu korban justru dibekap dan dipegangi tangannya.

Sehingga ibunya ketika itu hanya bisa meronta saat melihat anaknya dikeroyok dan disabet dengan senjata tajam oleh para pelaku.

"Ibunya dipiting oleh salah satu anak pelaku waktu Rio ini dikeroyok," ujar Ganda.

Setelah dianiaya para pelaku, korban tergeletak dengan luka parah di sekujur tubuh akibat luka sabetan senjata tajam dan pukulan.

Oleh warga sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak berhasil tertolong.

Pelaku melarikan diri

Setibanya jenazah korban dibawa pulang dari rumah sakit, pelaku diketahui sudah melarikan diri dan rumah kosong.

Menurut Ganda, pelaku selama ini memang dikenal memiliki sifat tempramental dan tidak bersahabat dengan para tetangganya.

Sebelumnya, antara pelaku dan korban diketahui sempat terjadi keributan. Namun saat itu berhasil dimediasi oleh warga dan RT setempat.

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Yenni Diarty mengaku sudah menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku.

"Pelakunya adalah tetangga korban sendiri. Sekarang kita masih mengejarnya, karena pelaku ini melarikan diri usai menganiaya korban," kata Yenni.

(Kompas.com/Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calon Pengantin di Palembang Tewas Dikeroyok Tetangga" dan "Ibunya Dipiting Waktu Rio Dikeroyok Tetangganya hingga Tewas"

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Gara-gara Hidupkan Motor, Pria Calon Pengantin Baru Ini Tewas Dikeroyok Tetangga, 'Ibunya Dipiting', https://jatim.tribunnews.com/2020/07/21/gara-gara-hidupkan-motor-pria-calon-pengantin-baru-ini-tewas-dikeroyok-tetangga-ibunya-dipiting?page=all.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved