Tak Diberi Uang untuk Beli Velg Motor, Pria Ini Tusuk Ayahnya Sendiri, Tunggu Sampai Ibu Pulang

Kejadian tersebut di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, berinisial MY (35). MY menghabisi nyawa ayahnya

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Net
Ilustrasi penusukan 

TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara tak diberi uang Rp 1 juta untuk membeli velg sepeda motor, seorang anak membunuh ayah kandungnya.

Kejadian tersebut di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, berinisial MY (35).

MY menghabisi nyawa ayahnya dengan menggunakan sebilah pisau.

Peristiwa itu terjadi di rumah ayahnya di Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel.

Namun, usai membunuh ayahnya. MY tak kabur, ia malah tetap berada di sekitar rumah sampai ibunya datang.
Kemudian ditangkap polisi.

Bikin Heboh Warga, Ada Makan yang Mendadak Terbongkar, Jenazah Didalamnya Menghilang, Dugaan Polisi

MotoGP Spanyol 2020, Marc Marquez Terjatuh, Harus Operasi Lengan Antara Siku Bahu di Barcelona

"Pelaku berada di sekitar lokasi dan berhasil diamankan," kata Paur Humas Polres HST Aipda Husaini, dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/7/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan satu bilah pisau yang dibuang pelaku diduga digunakan untuk membunuh ayahnya.

"Ditemukan barang bukti satu bilah pisau yang dibuang di bawah pohon asam dengan jarak 30 meter dari rumah korban," kata Paur Humas Polres HST Aipda Husaini, dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/7/2020).

Kata Husaini, jasad korban ditemukan istrinya saat baru pulang ke rumah

Saat itu, sang istri melihat ada ceceran darah di dalam rumah, kemudian ia menemukan suaminya sudah tewas bersimbah darah di salah satu kamar yang sudah dijadikan gudang.

"Istri korban datang mencari suaminya di rumahnya. Tidak menemukan di kamar dan dia melihat banyak darah berceceran di dalam rumah kemudian dia menemukan suaminya di kamar gudang dalam keadaan luka," ungkap Husaini.

Melihat itu, istri korban langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar.

Karena mengalami luka yang cukup serius, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

"Setelah dipegang badannya sudah dingin atau tidak bernyawa lagi, kemudian dia keluar dari rumah minta tolong dengan warga sekitar untuk menghubungi polisi," ujarnya.

Setelah itu, istri korban bersama warga melaporkan kasus pembunuhan itu ke kantor polisi terdekat hingga pelaku berhasil ditangkap.

SUMBER: Sriwijaya Post

Awalnya Beri Sindiran Keras ke Via Vallen saat Dianggap Cover Lagunya, Mendadak Kristina Minta Maaf

Animo Pembayaran Pajak Tinggi, Capaian di Samsat Muarojambi 67,34 Persen

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved