Siapa Sebenarnya Mgr Kornelius Sipayung? Uskup Agung Medan yang Positif Corona Bareng Pastor
Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap positif berdasarkan hasil tes PCR dan kini dirawat di Rumah Sakit Martha Friska.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dan beberapa pastor dinyatakan positif Covid-19.
Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap positif berdasarkan hasil tes PCR dan kini dirawat di Rumah Sakit Martha Friska.
Sosok pria ini terkenal sebagai 'Pastor Anak Muda'.
Siapa sebenarnya Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap?
• Selain Uskup Agung Medan, Sejumlah Pastor Juga Positif Covid-19 Dan Langsung Menjalani perawatan
• Nekat Gelar Lamaran, Pilihan Tamu di Boyolali Positif Covid-19
Tahta Suci Vatikan menunjuk Pastor Kornelius Sipayung OFM Cap menjadi Uskup Agung Medan yang baru.
Secara resmi pengumuman itu dirilis pada Sabtu (8/12/2018) malam.
Pastor Kornelius Sipayung OFM Cap menggantikan Mgr Anicetus Bongsu Sinaga OFM Cap, yang mengajukan pengunduran diri ke Tahta Suci Vatikan.
Sebelumnya, alasan pengunduran diri itu lantaran faktor usia. Mgr Anicetus Bongau Sinaga dilahirkan di Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada 25 September 1941. Artinya, saat ini sudah berusia 77 tahun.
Menariknya, sang pengganti Pastor Kornelius Sipayung OFM Cap termasuk uskup yang masih berusia muda, dibanding saat usia uskup-uskup sebelumnya saat pengangkatan.

Pastor Kornelius lahir pada 26 Agustus 1970. Saat ditunjuk sebagai Uskup Agung Medan dia berusia 48 tahun.
Sebelumnya, Pastor Kornelius menjabat sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Sibolga, setelah meninggalnya Mgr Simanulang OFM Cap.
Pengunduran diri uskup
Seorang uskup boleh mengajukan pengunduran diri ketika genap berusia 75 tahun. Di batas minimum umur itu pengunduran diri bisa disetujui Vatikan.
• Pria di Cianjur Ini Jual Istri ke Pria Hidung Belang, Bukan Memberi Nafkah Malah Minta Jatah Fee
Mgr Ancitus ditunjuk sebagai Uskup Agung Medan sejak 22 Februari 2009 dan berakhir masa jabatan pada 8 Desember 2018. Dia menjabat selama 9 tahun 299 hari.
Perjalanannya menjadi pastor dimulai sejak pentahbisan pada 13 Desember 1969, sekira 48 tahun lalu. Kemudian menerima konsekrasi dari Paus Yohanes Paulus II pada 6 Januari 1981.