Profil Raja Salman yang Dilarikan ke Rumah Sakit, Kekayaannya yang Rp 240 Triliun, Menikah 3 Kali

Salman bin Abdulaziz Al-Saud menjalani pendidikan di sekolah khusus pangeran yang didirikan oleh Raja Ibnu Saud.

Di sekolah tersebut, Salman bin Abdulaziz Al-Saud dan keluarga kerajaan lainnya belajar pendidikan agama, ilmu pengetahuan modern hingga ilmu pemerintahan. 

2. Usia 19 tahun sudah jadi wakil gubernur

Pada 17 Maret 1954 di usia 19 tahun, Salman bin Abdulaziz Al-Saud ditunjuk sebagai Wakil Gubernur Provinsi Riyadh dan menjabat selama setahun.

Pada 5 Februari 1963, Salman ditunjuk sebagai Gubernur Provinsi Riyadh dan menjabat selama hampir setengah abad.

Saat menjabat sebagai gubernur, Salman bin Abdulaziz Al-Saud berhasil mengubah Riyadh menjadi kota metropolis.

Tak hanya itu, Salman bin Abdulaziz Al-Saud juga mempererat hubungan kerja sama dengan sejumlah negara kawasan Arab seperti Kuwait, Bahraian dan Qatar.

Pada 5 November 2011, Salman bin Abdulaziz Al-Saud diangkat menjadi Wakil Kedua Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Salman bin Abdulaziz Al-Saud resmi diangkat sebagai Pangeran Mahkota pada 18 Juni 2012 setelah pangeran mahkota sebelumnya yaitu Pangeran Nayef wafat.

Tak hanya menjadi Pangeran Mahkota, Salman bin Abdulaziz Al-Saud juga ditunjuk sebagai Wakil Pertama Perdana Menteri.

Pada 23 Januari 2015 di usia 79 tahun, Salman bin Abdulaziz Al-Saud resmi menjadi Raja Arab Saudi menggantikan sang kakak tiri, Abdullah yang mangkat karena pneumonia.

Setelah bertakhta menjadi raja, Salman bin Abdulaziz Al-Saud menunjuk saudara tirinya, Pangeran Muqrin sebagai putra mahkota.

Namun tiga bulan setelahnya, Pangeran Muqrin dicopot dan digantikan oleh Muhammad bin Nayef.

Hal yang sama kembali dilakukan Raja Salman pada Juni 2017.

Raja Arab Saudi tersebut mengganti posisi putra mahkota dengan putranya, Mohammed bin Salman.