Virus Corona

Lamaran di Boyolali Berubah jadi Klaster Baru. Puluhan Tamu Dinyatakan Positif Covid-19

Sebuah acara lamaran menjadi klaster Covid-19 dengan tambahan terbanyak di suatu daerah di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

Editor: Heri Prihartono
(geengraphy)
Ilustrasi pernikahan 

TRIBUNJAMBI.COM, BOYOLALI - Sebuah acara lamaran menjadi klaster Covid-19 dengan tambahan terbanyak di suatu daerah di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

Melangsir tribunnews.com, di antara seratusan lebih itu, ada salah satu klaster menonjol yakni akibat prosesi lamaran karena tak pakai protokoler.

Raffi Ahmad Akui Kekayaan Nagita Slavina, Terungkap Deretan Mantan Pacar Istrinya Tak Kalah Tajir

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com (Tribun Network), lamaran ini menjadi petaka karena tamu-tamu di acara tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Hingga Minggu, (19/7/2020) malam jumlah kasus di klaster lamaran mencapai 20 orang.

Adapun 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster lamaran merupakan kontak erat dengan pasien TN (71).

Mereka di antarannya RI (092), IF (093), TR (094), SE (095), SO (096).

Update Kasus Covid-19 di Indonesia Senin 27 Juli 2020, Pasien Sembuh Bertambah 1.576

Kemudian ada pasien berinisial JO (097), FA (098), RMI (099), WS (100), YM (101), SUP (102), MO (103), RG (104), dan PR (105) .

Tak berhenti setelah di-tracing lagi terdapat 5 kasus baru yakni  BR (120), AA (121), YF (122), SUM (123), dan BI (124).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina menjelaskan, selama masa pendemi ini klaster lamaran muncul dan menjadi rekor tambahan terbanyak di antara klaster lainnya.

"Ini merupakan penambahan kasus terbanyak sejak awal pandemi di Boyolali," kata dia kepada TribunSolo.com.

Dia menjelaskan, dari penambahan tersebut berasal dari 4 klaster penularan Covid-19, yaitu lamaran, Singkil dan Merti.

"Klaster lamaran terdiri ada di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel," jelasnya.

Adapun per Senin (20/7/2020), tercatat ada di Kabupaten Boyolali yang terkena virus Corona sudah menembus 127 kasus.

Bongkar Spesifikasi Smartphone Lenovo Legion Gaming Phone yang Disebut Pesaing Asus ROG Phone 3

Tamu dari Semarang

Jumlah pasien yang positif Covid-19 dari Klaster Lamaran Ampel Boyolal saat ini 20 orang.

Sebanyak 20 orang yang Positif Covid-19 merupakan hasil tracking dari 33 orang yang kontak erat dengan TN, pasien dengan register 071.

Camat Ampel, Dwi Sundarto, mengungkapkan pasien yang kontak erat menjalani tes swab.

"Hasil tracking yang kontak erat dengan pasien TN berjumlah 33 orang, lalu pihak DKK melakukan swab kepada 33 orang dan 20 orang positif Covid-19," kata Dwi kepada TribunSolo.com.

Dwi mengatakan saat ini pihak gugus tugas masih akan terus melakukan tracking lagi dari 20 orang yang positif Covid-19.

Dari hasil tracking selanjutnya akan di-Swab lagi.

"Dari 20 orang positif Covid-19, kami akan melakukan tracking lagi dan diketahui total 42 orang diswab," ucap Dwi.

Dwi mengaku belum mengetahui hasil swab ke 42 orang.

Dia masih menunggu hasil swab berikutnya.

Menurut informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian bermula berawal dari TN yang bekerja di Semarang lalu pulang ke Boyolali Senin (1/6/2020).

Lalu, Jumat (26/6/2020) TN mendatangi acara lamaran di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel 2020.

Kemudian Jum'at ia kembali ke Semarang untuk kembali bekerja.

Sebelum TN bekerja, pimpinannya meminta untuk TN Swab dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19

Setelah TN terkonfirmasi positif Covid-19, maka dilakukan tarcking dan memperoleh 33 orang kontak dengan TN dan dilakukan Swab.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Nestapa Lamaran di Ampel Boyolali, Bahagia Berakhir Petaka karena Puluhan Tamu Kini Positif Corona

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kronologis Tragedi Acara Lamaran Menjadi Klaster Covid-19 dengan Tambahan Terbanyak di Boyolali, https://bangka.tribunnews.com/2020/07/20/kronologis-tragedi-acara-lamaran-menjadi-klaster-covid-19-dengan-tambahan-terbanyak-di-boyolali?page=all


Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved