Berita Nasional

Jadi Saingan KKB Papua, Siapa Kelompok NRFPB yang Kini Eksis? Dulu Pernah Viral dan Dibubarkan Polri

Jadi Saingan KKB Papua, Siapa Kelompok NRFPB yang Kini Eksis? Dulu Pernah Viral dan Dibubarkan Polri

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase Facebook dan IRSUL PANCA ADITRA
ILUSTRASI KKB Papua 

Namun, Polri tak menangkap orang-orang yang diduga terlibat dalam rencana deklarasi.

Menurut Setyo, polisi hanya mengamankan spanduk dan baliho acara tersebut karena cenderung memprovokasi masyarakat.

Yang pasti, kata dia, Polri sudah mengidentifikasi asal usul kelompok yang terlibat dalam rencana deklarasi tersebut.

Namun, Setyo tak menjelaskan rinci identitas kelompok yang menginisiasi acara itu.

Diketahui, keberadaan NRFPB mulai jadi sorotan setelah Polda Papua menyita tiga koli atribut NRFPB di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Rabu (15/7/2020).

Menurut Kapolda Papua, Paulus Waterpauw, organisasi tersebut pusatnya di Sorong, Papua.

"Itu dari Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) yang sekarang pusatnya ada di Sorong, Papua Barat," kata Paulus Waterpauw di Jayapura, Jumat (17/7/2020).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Polisi Sita 3 Koli Atribut Negara Republik Federal Papua Barat di Pegunungan Bintang'

Ada Temuan BPK di Anggaran 2019 Dinas PUPR Sarolangun, Begini Tindak Lanjutnya

Bank Indonesia Serahkan Bantuan ke Gapoktan Kuamang Mandiri di Dusun Lingga Kuamang

Hendak Transaksi Narkoba, Kurir Sabu Diamankan Ditresnarkoba di Hotel Wiltop Jambi

Polisi masih mendalami pihak yang mengirimkan paket tersebut dan juga mencari tahu pihak yang menerima paket itu.

Paulus mengatakan, tindakan pengiriman atribut itu telah mengarah kepada perbuatan melanggar hukum.

Karena NRFPB menggunakan atribut yang identik dengan TNI-Polri.

"Untuk pemeriksaan sudah berlangsung, tapi bagaimana pun ada bukti yang mengatakan bahwa mereka menggunakan atribut yang identik dengan kepolisian maupun TNI," kata dia.

Paulus mengatakan, keberadaan NRFPB telah diketahui sejak lama.

Tapi, dalam beberapa waktu terakhir, organisasi itu dianggap vakum karena aktivitasnya tak terlihat.

"Memang mereka sedang mencoba mencari eksistensi dalam keadaan seperti ini.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved