Geger Makam Dibongkar, Pelaku Tinggalkan Rambut dan Gigi, Ini Kata Keluarga Korban

Jenazah hilang dari kuburan secara misterius kembali terjadi dan gegerkan warga sekitar.

Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Suasana TPU Karang Bahagia Kabupaten Bekasi lokasi pencurian jenazah di salah satu makam. 

TRIBUNJAMBI.COM -

Jenazah hilang dari kuburan secara misterius kembali terjadi dan gegerkan warga sekitar.

Sebuah makam ditemukan sudah terbongkar. Jenazah yang ada di dalamnya lenyap tanpa jejak. 

Kejadian ini membuat Warga di sekitar Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat heboh.

Jenazah itu berinisial AP (26).

Makamnya sudah tergali sejak Jumat (17/7/2020) beberapa hari lalu.

HP Murah Samsung Galaxy A01 Core Diluncurkan, Internal Bisa Sampai 512 GB, Harga di Bawah Sejuta

Harga Mobil Seken Toyota Etios Valco Rp 70 Juta, Simak Spesifikasi Seri Awal 2013

HP Xiaomi Redmi Note 9 Pro Didiskon!, Daftar Lengkap Harga Terbaru Xiaomi Redmi 2020, Stok Terbatas

Seorang ahli waris AP yang ditemui TribunJakarta.com menceritakan perkara hilangnya jenazah tersebut, Minggu (19/7/2020).
Kebetulan ahli waris AP, yakni ayah almarhum dan dua orang saudara kandungnya datang mengunjungi makam.

 MotoGP Spanyol 2020, Marc Marquez Terjatuh, Harus Operasi Lengan Antara Siku Bahu di Barcelona

 Tak Diberi Uang buat Beli Velg Motor, Seorang Anak Tega Habisi Ayah Kandung pakai Parang

Novita (33) mengatakan, keluarga pertama kali tahu makam AP ada yang membongkar pada Jumat sekira pukul 18.30 WIB.

"Habis magrib ada bapak-bapak datang kasih tahu ke rumah kalau kuburannya (AP) sudah dibongkar," kata Novita dijumpai di TPU Karang Bahagia.

Awalnya, pihak keluarga berpikir pembongkaran kuburan hanya untuk keperluan pemindahan.

Sebab, kondisi TPU Karang Bahagia yang merupakan milik pemerintah terbilang sepi dan tidak terawat.

"Awalnya mikirnya dipindahkan karena kondisi kuburan kaya gini."

"Akhirnya dicek langsung dan bapak saya juga langsung syok jenazahnya nggak ada," ungkap Novita.

Dari situ, pihak keluarga dan warga setempat langsung heboh.

Polisi juga sudah mendatangi lokasi makam.

Novita mengungkapkan, terdapat bagian tubuh dari jenazah adiknya yang tetinggal dan saat ini dibawa oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti.

"Katanya yang tersisa rambut sama gigi tapi kita enggak tahu juga karena dibawa sama polisi," terangnya.

Keluarga sampai saat ini masih belum tahu apa yang membuat pelaku tega membongkar makam AP hingga membawa jenazahnya.

"Saya juga sempet percaya enggak percaya apa iya begitu kan. Ternyata semuanya (jenazah) dibawa tujuannya apa," terang dia.

Dia berharap, kasus ini segera terungkap.

 Khawatirkan Cara Anak Bergaul di Sekolah saat Masih Pandemi Covid-19

Keluarga menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian supaya jenazah AP dapat dikembalikan.

"Harapan kami biar semoga itu ketangkep pelakunya, terus motifnya apa itu aja si yang penting jenazah adik saya dikembalikan ke tempatnya lagi," tegas dia.

Pembokaran makam dan pencurian jenazah mulanya diketahui oleh warga yang tengah berada di sekitar lokasi, Jumat (17/7/2020).

"Warga melintas ingin mancing melihat kondisi makam sudah dalam keadaan terbongkar, dia langsung lapor ke petugas makam dan diteruskan ke kami," kata Alin, Minggu, (19/7/2020).

Alin menjelaskan, pihaknya saat melakukan olah TKP, menemukan sejumlah barang bukti seperti rambut dan potongan tubuh jenazah yang hilang.

"Barang bukti pada cek TKP berupa kayu balok yang untuk menutup jenazah, kemudian tali kafan, rambut, tulang diduga punya jenazah," jelasnya.

 Awalnya Beri Sindiran Keras ke Via Vallen saat Dianggap Cover Lagunya, Mendadak Kristina Minta Maaf

Temuan barang bukti itu didapat di salah satu makam milik jenazah berinisial AP.

Jenazah di makam tersebut hilang dibawa kabur pelaku.

Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan dugaan motif pelaku melakukan perbuatannya.

Tapi yang jelas, polisi terus mendalami kejadian tersebut agar tidak terulang kembali.

"Sementara masih proses lidik, kita sudah melaksanakan cek TKP dan olah TKP, itu (pelaku dan motif) sementara masih dalam proses," terangnya.

SUMBER: Tribun Pekanbaru

 Animo Pembayaran Pajak Tinggi, Capaian di Samsat Muarojambi 67,34 Persen

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved