Berita Nasional

Ada Titik Terang dari Kasus Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Temukan 2 Fakta Baru Ini

Ada Titik Terang dari Kasus Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Temukan 2 Fakta Baru Ini

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020) 

TRIBUNJAMBI.COM - Sedikit demi sedikit misteri pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo akhirnya secara bertahap telah menunjukkan titik terang.

Pihak kepolisian dikabarkan telah menemukan sidik jari yang dapat menjadi petunjuk untuk menemukan siapa pelaku pembunuhan Yodi Prabowo (26).

Sebelumnya, penyelidikan dilakukan pihak kepolisian terkait senjata tajam yang diduga digunakan menghabisi nyawa Yodi Prabowo.

Kini, Polda Metro Jaya merilis penemuan sidik jari pada senjata tajam yang mungkin digunakan pelaku membunuh Editor Metro TV, tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan perkembangan terbaru dari kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Dilansir dari tayangan YouTube KompasTV, Sabtu (18/7/2020), Yusri Yunus mengatakan sudah ada titik terang terkait misteri kematian Yodi Prabowo.

Lokasi ditemukannya jasad editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Lokasi ditemukannya jasad editor Metro TV, Yodi Prabowo. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Yakni melalui sidik jari di pisau yang berada di lokasi kejadian. Pisau itu kemungkinan digunakan untuk membunuh Yogi.

Dikatakannya bahwa dalam mendalami kasus tersebut, tim penyidik sejauh ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 29 orang saksi.

Selain memeriksa saksi, juga mengumpulkan bukti-bukti penguat, seperti barang-barang yang berada di TKP hingga melihat tayangan CCTV yang ada di sekitar.

Termasuk satu di antaranya benda yang ditemukan di TKP dan bisa menjadi kunci adalah pisau yang kemungkinan digunakan untuk menghabisi Yogi.

Dikatakannya bahwa pisau tersebut sudah diserahkan ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk dilakukan pemeriksaan mengenai sidik jari yang menempel di pisau tersebut.

Manfaat Lebih Bersepeda, Dapat Trennya Dapat Bugarnya

Diisukan Lagi Dekat Didi Riyadi, Namun Ayu Ting Ting Kepergok Masih Beri Perhatian ke Shaheer Sheikh

Warga Tungkal Ditemukan Meninggal di Kamar, Ini Penyebab Bau Busuk Tak Tercium Warga

Dikatakannya sudah ada titik terang mengenai pemeriksaan sidik jari yang dilakukan di Labfor.

Meski begitu, masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut untuk benar-benar memastikan.

"Sudah 29 saksi yang kita periksa," ujar Yusri Yunus, dikutip dari TribunWow.com.

"Kita masih menunggu. Mudah-mudahan secepatnya ini hasil labfor khususnya untuk sidik jari di pisau," jelasnya.

"Tapi insyaallah ada titik terang untuk sidik jarinya, tapi ini masih didalami. Kita akan memastikan nanti kalau labfor sudah bisa memastikan yakin bahwa itu sidik jari siapa baru bisa kita sampaikan," tambahnya.

Yodi Prabowo ditemukan tewas tergeletak di sisi jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2), Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.00 WIB.
Yodi Prabowo ditemukan tewas tergeletak di sisi jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2), Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.00 WIB. (wartakotalive.com)

Meski begitu diakuinya terdapat kendala dalam pemeriksaan pengungkapan sidik jari di pisau.

Yusri Yunus mengatakan kendalanya adalah karena jenazah ditemukan tiga hari setelah Yogi meninggal.

Menurutnya, Almarhum meninggal pada Rabu (8/7/2020) dini hari, sedang mayat baru diketemukan pada Jumat (10/7/2020).

"Memang ada terkendala sedikit. Jenazah ditemukan sudah hampir tiga hari di TKP," ungkap Yusri.

"Hampir tiga hari, diperkirakan sekitar tanggal 8 itu yang bersangkutan meninggal dunia, tanggal 10 ditemukan," sambungnya.

"Makanya ini agak sedikit mendapat kesulitan sehingga labfor terus mencari," katanya menutup.

Diminta Tunjukkan Pisau

Pemilik warung di tepi Danau Cavalio, Amir Mahmud, mengungkapkan dirinya diminta menunjukkan pisau yang terdapat di warung setelah dihampiri anjing pelacak K9.

Hal itu ia sampaikan dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Sabtu (18/7/2020).

Seperti yang diketahui, sampai saat ini belum diketahui kronologi pasti dan tersangka pembunuhan.

Diketahui lokasi ditemukannya korban tidak jauh dari Danau Cavalio.

Saat korban ditemukan, terdapat sebilah pisau yang diletakkan tidak jauh dari jasad Yodi.

Barang bukti pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo di pinggir tol JORR Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Barang bukti pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo di pinggir tol JORR Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (Istimewa)

Polisi kemudian berupaya mencocokkan pisau tersebut dengan pisau milik Amir Mahmud.

Permintaan itu disampaikan setelah anjing K9 menghampiri warung milik Amir Mahmud seusai mengendus pisau barang bukti.

Amir membenarkan anjing pelacak berulang kali menghampiri warungnya setelah diminta mengendus pisau.

"Setelah keliling-keliling, anjingnya muter-muter. Katanya di sini yang bolak-balik," kata Amir Mahmud.

Ia menyebutkan saat itu polisi tidak meminta keterangan darinya.

Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Tarwiyah hingga Arafah serta Puasa 1-7 Dzulhijah 1441 H

Mayat Bustami Ditemukan Telah Menghitam, Warga Tungkal Dapat Petunjuk Seekor Kucing

Militer Indonesia Jadi yang Terkuat di Asia Tenggara, Menhan Prabowo Tambah 500 Kendaraan Taktis

Meskipun begitu, Amir diminta mengeluarkan pisau yang terdapat di warungnya.

"Saya hari itu tidak ada ditanyakan, cuma pisau saya," jelas Amir.

"Pisau saya (yang digunakan untuk) membersihkan ikan diminta untuk dikeluarkan," lanjutnya.

Pisau tersebut kemudian difoto oleh petugas polisi.

"Lalu diambil, difoto di sini," kata Amir sambil menunjuk meja warung.

Amir menyebutkan ia diminta mengeluarkan ketiga pisaunya.

Ketiga-tiganya biasa ia pakai sehari-hari di warung.

"Yang saya lagi pakai," jelas Amir.

Anjing pelacak berhenti di sebuah warung dekat lokasi penemuan mayat editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Anjing pelacak berhenti di sebuah warung dekat lokasi penemuan mayat editor Metro TV, Yodi Prabowo. ((YouTube Kompas TV))

Diketahui awalnya anjing K9 mengendus pisau barang bukti yang disodorkan petugas polisi saat berada di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya jasad Yodi.

Dari tepi Jalan Ulujami, anjing K9 masuk ke Jalan Batako yang tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah korban.

Anjing K9 kemudian masuk ke jalan dengan kontur menurun dan menelusuri perkampungan di RT 9.

Area tersebut kemudian berujung ke tepi Danau Cavalio, tempat warung milik Amir.

Jarak dari TKP ke tepi Danau Cavalio sekitar 500 meter.

Saat itu dilakukan dua kali percobaan anjing K9 mengendus pisau barang bukti.

Pada dua kesempatan tersebut, anjing K9 berhenti dua kali di warung milik Amir.

Berdasarkan fakta tersebut, warung milik Amir diduga menjadi asal-usul pisau yang digunakan untuk membunuh Yodi Prabowo.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 2 Fakta Baru Pembunuhan Jurnalis Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Sebut Mulai Ada Titik Terang,

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Dua Fakta Baru Pembunuhan Yodi Prabowo Ditemukan Kepolisian, Titik Terang Misteri Kematiannya,

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved