MIRIS! Nenek 83 Tahun di Kebumen Kehilangan Uang BLT yang Disimpan di Bawah Bantal

TRIBUNJAMBI.COM, KEBUMEN - MIRIS! Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang harusnya bisa memenuhi kebutuhan justru hilang

BLT dari pemerintah tersebut bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun nasib berkata lain, seorang enek di Desa Kradenen, Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang juga menerima BLT harus menerima kenyataan pahit uang bantuan yang diterimanya hilang.

• Seorang Pedagang Kopi Nyambi jadi Muncikari, Kariawan Dijual ke Pria Hidung Belang

Runtikah sudah dua kali menerima BLT dengan besaran Rp 600.000 untuk sekali penerimaan.

Peristiwa tersebut terjadi pada 7 Juli 2020.

• Siapa Sebenarnya Ericko Lim, YouTuber yang Pernah Berseteru dengan Reza Arap & Kini Terlibat Skandal

Runtikah menyimpan uangnnya tersebut di dalam BH yang kemudian diletakkan di bawah bantal tempat tidurnya.

Hadi Nugroho, pegiat sosial menceritakan kemungkinan besar uang tesebut diambil saat Runtikah ke kamar mandi.

Namun tidak ada yang tahu siapa yang mengambil uang Runtikah.

"Kalau maaf BH lama kan ada kantongnya, uang disimpan di situ, digulung, ditempatkan di bawah bantal.

Mbah Runtikah baru sadar uangnya hilang sore harinya," kata pegiat sosial, Hadi Nugroho, Jumat (17/7/2020).

• Kenapa Ariel NOAH Betah Menduda Belasan Tahun Meski Dikelilingi Wanita Cantik? Alasannya Bijak

Setelah mendapat kabar nenek Runtikah kehilangan uang, warga sekitar berusaha mencari tapi tidak bertemu.

Akhirnya Hadi berinisiatif menggalang donasi untuk mengganti uang Runtikah yang hilang.

"Para tetangga, perangkat dan petugas terkait berusaha mencari, tapi tidak ketemu. Justru dari situ saya semakin tergerak untuk mencari gantinya," tutur Hadi.

Runtikah tinggal seorang diri di gubuk sederhana sejak puluhan tahun lalu setelah suami dan anaknya meninggal.

Tak hanya itu. Kondisi Runtikah juga sangat memprihatinkan karena di hari tuanya, ia kehilangan indera penglihatan.

Untuk ke kamar mandi, Runtikah harus berjalan mengikuti tali yang dipasang tetangganya.

• Siapa Sebenarnya Teguh Prakosa Pasangan Gibran di Pilkada Solo? Profesinya Jadi Sorotan

Tali tersebut digunakan sebagai penunjuk jalan Runtikah dari rumah menuju kamar mandi milik tetangga.

"Tetangganya yang setiap hari memberikan nasi, menyiapkan seutas tali dari rumah Mbah Runtikah ke sumur untuk pegangan agar tidak tersesat," kata Hadi.

Untuk itu, Hadi yang juga berprofesi sebagai guru di SMP Negeri 1 Ambal menggalang dana untuk membangun rumah bagi Runtikah.

• Siapa Sebenarnya Teguh Prakosa Pasangan Gibran di Pilkada Solo? Profesinya Jadi Sorotan

"Kami menggalang dana melalui Whatsapp Group "Sedulur Kebumen", di situ ada jajaran Forkompinda, pengusaha dan lain-lain.

Sambil berkoordinasi dengan desa dan camat, kami sepakat untuk membuatkan rumah," ujar Hadi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Nenek 83 Tahun Kehilangan BLT Rp 1,4 Juta, Diambil Saat ke Kamar Mandi