Identitas Pembobol Alfmart di Kota Jambi Terungkap, Polisi Tunggu Waktu Eksekusi

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Tiga bulan pasca insiden pembobolan sejumlah gerai Alfamart, Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Jambi berhasil kantongi identitas pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Suhardi Heri Haryanto mengatakan, setelah melakukan sejumlah penyelidikan dan pengumpulan petunjuk, pihaknya tengah berhasil mencium keberadaan pelaku.

"Kita sudah pegang identitas pelaku ini, dan tinggal eksekusi," tegas Suhardi, Jumat (17/7) siang.

Dengan melakukan penyelidikan secara intens, teka-teki keberadaan pelaku akhirnya mulai terkuak.

Hal tersebut tidak lepas dari sejumlah petunjuk dan sebagian barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas.

"Kita sudah amankan beberapa barang bukti, salah satunya mobil pelaku, tapi belum bisa dipastikan, apakah ini satu komplotan atau tidak," terangnya.

• PDIP Belum Berikan Rekomendasi di Pilkada Jambi, Edi Purwanto: Dalam Waktu Dekat Diumumkan

• Kontraktor di Merangin Bingung Cari Hutang, Imbas Pencairan Dana Proyek Tak Penuh

Guna penyelidikan lebih lanjut, Suhardi tidak dapat mengungkap lebih rinci identitas maupun keberadaan pelaku.

"Secepatnya kita kabari, ini lagi proses lidik," tegasnya.

Sebelumnya, pada bulan Maret 2020 lalu, tiga gerai Alfamart di Kota Jambi dibobol komplotan pencuri.

Yakni, Alfamart yang berada di kawasan Jalan Sersan Muslim, Kebun Kopi, Jambi Selatan, tepatnya pada 9 Maret 2020, Alfamart yang berada di kawasan Aster Biru, Lingkar Selatan, Jambi Selatan, keduanya dibobol pada malam yang sama.

Tidak berselang lama, Alfamart yang berada dikawasan Jalan Arif Rachman Hakim, Simpang III Sipin, Telanaipura juga kembali menjadi sasaran pembobol, sekira kurang lebih dua minggu dari kejadian sebelumnya.

Bahkan, pelaku pembobolan Alfamart di kawasan Jalan Arif Rachman Hakim tersebut sempat menodongkan senjata api, sehingga warga yang melihat merasa ketakutan.

Tidak sampai disitu, Alfamart yang berada di kawasan Jalan Bafadal, Cempaka Putih, Jelutung menjadi sasaran pembobol, tepatnya pada 20 Maret 2020 lalu.

Modus dari dan total kerugian yang dialami sejumlah gerai Alfamart tersebut tidak jauh berbeda. Dimana, untuk menyembunyikan identitasnya, pelaku lwbih dahulu mengamankan server CCTV toko, dengan membawa servernya.

• BKSDA Jambi Gagalkan Pengiriman Ratusan Burung Gelatik Batu Ilegal, Burung dari Riau Tujuan Lampung

Barang yang digasak para pelaku juga tidak berbeda, mulai dari susu kaleng, susu kotak, rokok, gula dan bahan sembako lainnya.

Total kerugian dari masing-masing toko mencapai lebih Rp 20 juta.