Mobil Terjun dari Jalan Tol Lampung, Bos Walet asal Sumsel Tewas dalam Kecelakaan

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di tol Lampung (Bakauheni-Terbanggi Besar) yang menewaskan seorang bos Walet.

Editor: Heri Prihartono
net
ilustrasi 

Saat kejadian, ia melihat bosnya masih bernyawa. Namun tak lama kemudian mengembuskan napas terakhir.

Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Palembang menggunakan ambulans rumah sakit.

"Saya juga tidak menyangka saya selamat, sementara dua teman saya luka-luka berat dan bos saya meninggal dunia," ujarnya bergetar.

Teknisi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Amri Tuah Manik mengatakan, hasil identifikasi terhadap korban, terdapat luka di bagian kepala, bagian kaki kanan patah, bagian punggung ada lecet akibat benturan.

"Jenazah kita terima pukul 13.30 WIB dan sekitar 60 menit kita lakukan identifikasi," katanya.

3 Mantan Pimpinan DPRD Provinsi Jambi Bakal Mendekam Lama di Balik Jeruji, KPK Tambah Masa Tahanan

Suara Keras

Saksi mata, Ibu Tugiman, menceritakan, ia melihat langsung peristiwa kecelakaan itu.

Saat itu dirinya baru saja mau masuk ke dalam rumahnya yang berada dekat dari lokasi kecelakaan.

"Awalnya itu, sayat kaget dengar suara keras sekali...sreeekkk. Saya lihat ke arah tol. Ternyata ada mobil njengat (jumping). Mobil itu kemudian mengkol ke kiri langsung nabrak pembatas terus masuk ke bawah terowongan (underpass)," jelasnya.

Bu Tugiman pun mengaku saat mobil terjatuh ke luar jalur, suara benturan terdengar keras.

"Sampai suamiku keluar rumah bingung suara roboh, karena keras itu, jeduaar srookk, gitu, nabrak pagar bawah sama batu-batu," kata Bu Tugiman.

Istirahat jika Lelah

Kepala Cabang Hutama Karya Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Hanung Hanindito mengatakan, korban luka dibawa ke RS Imanuel, Bandar Lampung.

Hanung mengimbau agar setiap pengguna jalan tol selalu memperhatikan keselamatan saat berkendara, berhati-hati, waspada dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

"Kami harapkan kepada seluruh pengguna jalan tol untuk mematuhi rambu-rambu batas kecepatan yang sudah tersedia. Jika lelah, istirahatlah di rest area yang sudah ada. Jangan korbankan diri Anda dan keluarga akibat kelalaian," imbuhnya.

Sosok Metta Permadi, Jadi Istri Teraniaya Sinetron Suara Hati yang Tak Ingin Buru-buru Menikah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved