Berita Nasional

Ironis, Wanita di Sampang Ini Melahirkan di Depan Rumah Karena Ditolak Bidan, Jadi Tontonan Warga

Lantaran ditolak bidan, Aljannah (25), warga Sampang, Madura, terpaksa melahirkan secara mandiri.

Editor: Rahimin
pixabay.com
Ilustrasi melahirkan 

TRIBUNJAMBI.COM - Lantaran ditolak bidan, Aljannah (25), warga Sampang, Madura, terpaksa melahirkan secara mandiri.

Dia terpaksa melahirkan di depan rumah bidan, dan jadi tontonan warga. 

Sedangkan bidan berinisial SF saat itu menolak untuk membantu persalinannya.

Peristiwa itu dibenarkan suaminya, Zainuri, yang mengantarnya ke rumah bidan SF di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, pada 4 Juli 2020 lalu.

Menurut Sainuri, kondisi istrinya saat itu sudah kesakitan dan kritis. Namun, bidan SF tak kunjung keluar rumah.

20 Saksi Diperiksa Kasus Kematian Prabowo, Polisi Libatkan Anjing Pelacak K9 Saat Olah TKP

Pengakuan Eks Asisten Baim Wong Sering Lihat Nikita Mirzani Telanjang, Ayu Ting Ting Langsung Syok

Penduduk di Indonesia Yang Tertular Covid-19 Sudah 75.699 Kasus, 35.638 Pasien Tak Terinfeksi Lagi

Zainuri akhirnya terpaksa menelepon keluarganya untuk datang dan membantu Aljannah.

“Kami juga menghubungi keluarga kami untuk membantu,” ujar Zainuri.

Sementara itu, warga sekitar rumah bidan SF juga berdatangan karena mendengar suara istrinya yang kesakitan. Akhirnya, di tengah warga yang menonton, istrinya melahirkan secara mandiri di depan rumah bidan SF.

ILUSTRAI Seorang penumpang asal Lampung, Senin (6/7/2020) sekitar pukul 10.10 WIB melahirkan di dalam speed boat SUN RICO tujuan Batam.
ILUSTRAI Seorang penumpang asal Lampung, Senin (6/7/2020) sekitar pukul 10.10 WIB melahirkan di dalam speed boat SUN RICO tujuan Batam. (ist)

Biaya Rp 800.000

Setelah itu, menurut Zainuri, bidan SF keluar rumah dengan menggunakan APD lengkap. Bidan SF meminta istri dan bayinya masuk untuk dirawat.

“Kami langsung diarahkan masuk ke dalam rumah, kemudian anak dan istri saya dibersihkan. Setelah dibersihkan, anak saya diletakkan di inkubator selama kurang lebih lima belas menit,” ujar Zainuri, Selasa (7/7/2020), dilansir dari Tribunnews.

Sebelum pulang, Zainuri mengaku diminta biaya perawatan istri dan bayinya sebesar Rp 800.000.

Satu Terduga Teroris Penyerang Wakapolres Karanganyar, Tewas Ditembak Tim Densus 88 Mabes Polri

Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate di PT Rajawali Nusindo, Simak Persyaratannya

Mantan Pelawak Ini Terpilih Lagi Jadi Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Ditargetkan 15 Kursi DPRD

“Pukul 23.30 WIB kami disuruh pulang, alhamdulilah anak saya lahir dengan normal, jenis kelamin perempuan,” kata Zainuri.

Namun, sehari sesudahnya, saat tiba di rumah, Aljannah masih mengalami pendarahan. Keesokan harinya Zainuri memanggil bidan lain untuk meminta pertolongan.

“Keesokan harinya istri saya mengalami pendarahan besar dengan wajah pucat, jadi saya memanggil bidan lain. Kalau meminta pertolongan ke bidan yang sama, saya takut kembali terjadi hal yang serupa,” ucap Zainuri.

Izin praktik bidan SF dicabut

Peristiwa tersebut akhirnya menjadi sorotan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). IBI menilai, bidan SF menyalahi kode etik profesi kebidanan.

Sebagai sanksinya, menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi, izin praktik bidan SF dicabut selama tiga bulan.

Selain itu, pihaknya akan melakukan klarifikasi dengan memanggil bidan SF, kepala Puskesmas Bunten Barat (pemegang wilayah), bidan desa, dan organisasi profesi.

“Jadi sekarang hasilnya sudah direkomendasikan oleh IBI,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Minggu (12/7/2020). 

Bidan SF mengaku sakit

Menurut Zainuri, peristiwa tersebut terjadi pada 4 Juli 2020 sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu dirinya mengantar istrinya yang akan segera melahirkan.

POPULER Ingat Kasus Polisi Merangin Salah Tangkap, Satu Perwira Gagal Naik Pangkat

Fakta Seksinya Artis FTV Hana Hanifah, Mengapa Ukuran Tubuhnya Kerap Berubah-ubah?

Kronologi Anak Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri Lantaran Tak Dikasih Uang, Kalung Emas Diambil

Namun, bidan SF tak kunjung keluar dan membantu istrinya. Lalu, suami bidan SF akhirnya keluar dan mengatakan istrinya tidak bisa membantu karena sedang sakit.

“Tapi yang merespons adalah suaminya. Bahkan suaminya itu bilang bahwa istrinya (bidan) sedang sakit,” ujarnya, Selasa (7/7).

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Instagram @cradleandkids)

Namun, karena kondisi Aljannah yang sudah kesakitan akan melahirkan, membuat Zainuri bertahan dan memohon kepada bidan SF.

Tak berselang lama, anak bidan SF menemui Zainuri dan mengatakan bidan SF tak bisa membantu karena tidak ada asisten.

KRONOLOGI Penggerebekan Artis Cantik HH di Medan karena Prostitusi, Siapakah Pria R

Siapa Sebenarnya Mbah Lindu? Legenda Gudeg Yogyakarta Meninggal Tadi Malam di 100 Tahun

Artis FTV Cantik HH (23) Ditangkap di Kamar Hotel Berbintang di Medan, Diduga Prostitusi

“Tidak lama kemudian anaknya menyusul keluar dengan memberikan pernyataan yang tidak sama dengan ayahnya, bahwa si ibu tidak bisa melayani karena tidak ada asisten,” imbuh dia.

Lebih kurang pukul 23.00 WIB, Aljannah melahirkan tanpa bantuan bidan SF.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditolak Bidan, Seorang Ibu Jadi Tontonan Warga Saat Melahirkan, Ini Cerita Sang Suami

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved