Berita Selebritis

KABAR DUKA Pengisi Suara Karakter Doraemon Meninggal Dunia, Nurhasanah Iskandar Menahun Sakit Stroke

KABAR DUKA Pengisi Suara Karakter Doraemon Meninggal Dunia, Nurhasanah Iskandar Menahun Sakit Stroke

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Doraemon 

Majalah-majalah tersebut adalah majalah Yoiko (anak baik), Yōchien (taman kanak-kanak), Shogaku Ichinensei (kelas 1 SD), dan Shogaku Yonnensei (kelas 4 SD).

Sejak 1973, majalah Shogaku Gogensei (kelas 5 SD) dan Shogaku Rokunensei (kelas 6 SD). Cerita yang terkandung dalam majalah-majalah itu berbeda-beda, yang berarti pengarang cerita ini harus menulis lebih dari 6 cerita setiap bulannya.

Pada 1979, CoroCoro Comic dirilis sebagai majalah Doraemon.

Sejak pertama kali muncul pada 1969, cerita Doraemon telah dikumpulkan dan dibagi ke dalam 45 buku yang dipublikasikan sejak 1974 sampai 1996, dan telah terjual lebih dari 80 juta buku pada tahun 1992.

Pada 2005, Shōgakukan menerbitkan sebuah serial tambahan sejumlah 5 jilid dengan judul Doraemon+ (Doraemon Plus), dengan cerita yang berbeda dari 45 jilid aslinya.

Bagaimana akhir cerita Doraemon?

Sejak 1980-an, banyak bermunculan cerita dan spekulasi tentang akhir kisah Doraemon.

Semua kemungkinan ini didiskusikan dan diputuskan tidak ada akhir untuk kisah Doraemon.

Akhir cerita pertama

Kisah yang paling optimistik dipublikasikan oleh Nobuo Sato. 
Diceritakan bahwa Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek mengadu ke Doraemon.

Tak lama kemudian, ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan Doraemon.

Robot kesayangannya itu hanya diam dan tak menjawab keluhannya.

Ia pun segera menelepon Dorami (adik dari Doraemon) dan meminta petunjuk darinya.

Dorami kemudian memberi tahu bahwa baterai milik Doraemon habis.

Dorami menjelaskan bahwa robot kucing versi lama seperti Doraemon seharusnya memiliki cadangan baterai "pendukung memori" di bagian telinga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved