Jawaban tak Terduga Menteri BUMN Erick Thohir Soal Tagar #2024ErickRI1 dan #ErickOut

Reaksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara terkait tagar yang gunakan namanya di media sosial.

Editor: Heri Prihartono
Instagram @erickthohir
Menteri BUMN, Erick Thohir 

TRIBUNJAMBI.COM - Reaksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara terkait tagar yang gunakan namanya di media sosial.

Tagar #ErickOut mendukung Erick Thohir keluar dari Kabinet Indonesia Maju, sedangkan tagar #2024ErickRI1 mendukung Erick Thohir maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam acara Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Jumat (10/7/2020).

Mantan Cawapres pendamping Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno, serta Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maaruf Amin, Erick Thohir, dalam acara YoungPentingIndonesia yang dihadiri ratusan milenial pendukung pasangan capres Jokowi dan Prabowo Subianto yang digelar di Mall Kemang Village, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Mantan Cawapres pendamping Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno, serta Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maaruf Amin, Erick Thohir, dalam acara YoungPentingIndonesia yang dihadiri ratusan milenial pendukung pasangan capres Jokowi dan Prabowo Subianto yang digelar di Mall Kemang Village, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Awalnya Erick Thohir menanggapi isu perombakan kabinet (reshuffle) yang sebelumnya dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi hal itu, Erick Thohir mewajarkan jika wacana reshuffle muncul.

a
Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi munculnya tagar #ErickOut dan #2024ErickRI1, dalam Sapa Indonesia Malam, Jumat (10/7/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

"Saya rasa begini, kita itu pembantu presiden. Kita jangan hanya siap diangkat, kita harus juga siap dicopot," kata Erick Thohir.

"Karena itu pembantu," tambahnya.

Ia membenarkan presiden memiliki hak untuk mengkritik jajaran menterinya.

Erick Thohir menilai tidak sepantasnya menteri menjadi antikritik.

"Haknya Beliau me-review kita. Kalau kita enggak mau di-review Beliau, jangan jadi menteri, jangan jadi pembantu," papar Erick Thohir.

"Itu hak prerogatif presiden untuk melakukan itu," lanjutnya.

Erick juga menanggapi santai ketika wacana reshuffle diperbincangkan warganet.

Menurut dia, sudah hak warganet untuk menyampaikan pendapat di media sosial.

Ketika ada netizen seperti itu, ini bagian dari demokrasi. Kita harus nikmati itu," komentarnya.

Meskipun begitu, ia tidak menampik pikirannya menjadi terbebani dengan isu reshuffle.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved