Khazanah Islami
Bacaan Niat Puasa Arafah & Tarwiyah, Puasa Sunah Sebelum Idul Adha, Amalan Penghapus Dosa Dua Tahun
Bacaan Niat Puasa Arafah & Tarwiyah, Puasa Sunah Sebelum Idul Adha, Amalan Penghapus Dosa Dua Tahun
Terlebih lagi, bulan Dzulhijjah menjadi salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Mereka yang mampu dianjurkan untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci untuk menyempurnakan rukun Islam.
Sementara bagi yang tidak melakukan ibadah haji, dianjurkan untuk mendirikan amalan-amalan sunah.
• Polres Tanjabbar Rangkul Bikers Subuhan untuk Sosialisasikan Program Gas POLL
• China Tak Punya Sekutu dan Harus Hadapi 19 Negara Sekaligus, Bahkan Tiongkok Ditinggalkan oleh Rusia
• Komentar Billy Syahputra Jadi Sorotan di Unggahan Foto Seksi Amanda Manopo saat Pose di Ranjang
Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah menjadi hari yang paling istimewa untuk memperbanyak amalan di anataranya yakni mengerjakan puasa sunah.
Puasa Arafah
Puasa arafah merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada hari arafah, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa yang paling dianjurkan di bulan Dzulhijjah adalah puasa arafah.
Apalagi bagi orang yang tidak sedang melakukan ibadah haji.
Adapun niat puasa Arafah sebagai berikut
نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala.
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
"(dengan) berpuasa pada hari Arafah aku mengharap Allah dapat menghapus dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa-dosa pada tahun yang akan datang" (HR. Muslim)
Hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah bahwa Rasulullah bersabda:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/07082019_dzulhijah.jpg)