Idul Adha 2020 di Kota Jambi, Pemkot Jambi Bakal Sembelih 164 Ekor Sapi dan 23 Ekor Kambing

Asisten III Setda Kota Jambi, Ridwan menjelaskan, Hasil kumpulan seluruh OPD dan Camat yang acaranya dibuka oleh Wakil Walikota Jambi Maulana...

Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Darwin Sijabat
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menyambut Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 31 Juli 2020, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Jambi telah melakukan rapat.

Hasil rapat itu dengan hasil yang dikumpul untuk mencari trik masing-masing agar menghimpun karyawan/karyawati, Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang ingin ikut berqurban.

Asisten III Setda Kota Jambi, Ridwan menjelaskan, Hasil kumpulan seluruh OPD dan Camat yang acaranya dibuka oleh Wakil Walikota Jambi Maulana, terhimpun sapi untuk Idul Adha 2020 sebanyak 164 ekor dan 23 ekor kambing.

Kemarau Diprediksi Juli hingga September, Dinas Kehutanan Sebut Provinsi Jambi Siap Hadapi Karhutla

Penumpang Kapal dari Batam yang Positif Rapid Test Turun dalam Kondisi Hidung Berdarah

Miris, Akibat Suka Tokoh Kartun di Film, Bocah 4 Tahun Melompat dari Lantai 2, Mengira Bisa Terbang

"Untuk pendistribusian saat ini lagi dicari dan menanyakan kepada OPD yang sudah diarahkan oleh Bapak Walikota Jambi, Syarif Fasha. Wakil Walikota Jambi, Maulana berharap bagaimanapun cara pembagian daging sapi tetap menomor satukan protokol kesehatan," kata Ridwan, Sabtu (11/7/2020).

Diketahui pada 31 Juli 2020 mendatang, saat merayakan Idul Adha dengan waktu yang singkat, dengan melaksanakan Salat Ied pemotongan kurban langsung dilakukan hingga pukul 11.30 WIB.

"Dari penghitungan, masih dilakukan rapat teknis dan para pemotong yang profesional telah kami ambil, baik melalui Dinas Pertanian di bidang Peternakan serta kawan-kawan yang memang di profesi penyembelihan. Kita harus mampu menekankan penyembelihan sebanyak 15 ekor sapi yang akan di sembelih," katanya.

Selain itu untuk pendistribusiannya, Ridwan beserta petugas menjaga protokol kesehatan. Pemkot terkonsentrasi pada tiga pintu yakni untuk pasukan orange yang memang bertugas sebagai penyapu jalan, angkutan sampah untuk mengambil daging kurban di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi yang di koordinator oleh Bapak Saprudin.

Ia juga mengatakan, di area balai kota dibagi menjadi 2 pintu. Pintu pertama dikendalikan oleh Azwar yang memang memiliki pengalaman menyembelih hewan kurban dan di pintu kedua di kendalikan oleh Kudus.

Ridwan juga mengatakan, bahwa rata-rata sapi kurban dalam perhitungan pemotongan ditaksir dengan berat kurban mencapai 80 hingga 85 kg, kemudian didistribusikan sekitar 1.200 dan sisanya diberikan kepada panti asuhan.

Tafsiran hitungan dari 164 ekor akan dibagi rata-rata sekitar 18 ribu warga yang mendapatkan daging kurban, belum termasuk daging kambing.

"Hal ini terkonsentrasi agar tertata dan tidak terburu-buru seperti tahun-tahun dulu dengan melayangkan surat permohonan kepada Bapak Walikota, memohon daging kurban tersebut diberikan kepada panti jompo, yayasan anak yatim, pondok pesantren. Kami tetap memperhatikan itu juga," imbuhnya.

Dirinya berharap yang berkurban saat ini jelas, karena sapi qurban ada pemilik. Diketahui satu sapi dimiliki 7 orang. Pemotongan tetap melalui Aqidah Islam dengan menyebutkan nama, bin atau binti.

"Pembagian daging kurban diserahkan kepada panitia yang mengatur di lingkungan masing-masing dengan penekanan pada protokol kesehatan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved