12 Saksi Diperiksa Polisi, Termasuk Orang Terdekatnya, Wartawan Metro TV Dibunuh

Seorang wartawan Metro TV dibunuh dan tubuhnya ditemukan di Tol Jorr, Ulujami Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) siang.

Editor: Duanto AS
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Editor MetroTV ditemukan tewas 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Sederet orang diperiksa sebagai saksi dalam kasus pembunuhan wartawan Metro TV.

Polisi memeriksa 12 saksi guna mengusut penemuan jenazah wartawan Metro TV, Yodi Prabowo.

Seorang wartawan Metro TV dibunuh dan tubuhnya ditemukan di Tol Jorr, Ulujami Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) siang.

Dikutip dari Kompas.com, 12 saksi terdiri dari rekan, beberapa kerabat korban, dan keluarga.

"Saat ini saksi sudah 12 orang diperiksa, yang kita periksa orang-orang terdekatnya, seperti teman dan keluarganya."

"Kemungkinan akan bertambah lagi mungkin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus pada Sabtu (11/7/2020).

Pisau Tergeletak di Dekat Mayat Wartawan Metro TV Pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Sidik Jari Siapa?

Idul Adha 2020 di Kota Jambi, Pemkot Jambi Bakal Sembelih 164 Ekor Sapi dan 23 Ekor Kambing

Kendati demikian, Yusri belum bisa mengungkap hasil pemeriksaan para saksi ini.

Sebelumnya TribunJakarta mengabarkan bahwa ada pesan berantai yang mengatakan polisi akan menjemput karyawan Metro TV.

Karyawan yang dimaksud merupakan rekan Yodi Prabowo.

Pesan itu mengatakan polisi tengah menangkap pelaku pembunuhan Yodi Prabowo.

Namun hal ini dibantah Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP M Irwan Susanto.

"Ya memang dijemput, tapi untuk dimintai keterangan sebagai saksi saja," kata Irwan.

Irwan mengatakan, penjemputan yang cepat membuat orang-orang mungkin menilainya demikian.

"Mungkin tadi karena buru-buru, karena memang banyak yang harus kita mintai keterangan untuk konfirmasi," jelasnya.

Ada Bekas Tusukan di Leher dan Badan

Sebelumnya, mayat Yodi ditemukan sejumlah anak-anak yang sedang bermain layangan di sekitar TKP.

Dari hasil identifikasi polisi, terdapat luka sayatan di dada kiri korban.

"Ada juga kita temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," tutur Irwan.

Isak tangis pecah tatkala ambulans dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati tiba, dan peti mati jenazah Editor Metro TV, Yodi Prabowo dibawa ke dalam rumah duka di bilangan Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat malam (10/7/2020).
Isak tangis pecah tatkala ambulans dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati tiba, dan peti mati jenazah Editor Metro TV, Yodi Prabowo dibawa ke dalam rumah duka di bilangan Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat malam (10/7/2020). ((TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir))

Lebih lanjut mengutip Kompas.com, ada sejumlah luka tusuk dibagian leher dan badan korban.

Di lokasi penemuan jenazah, polisi juga menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, tiga STNK, uang Rp 40.000, helm, jaket, tas korban, dan sepeda motor Honda Beat warna putih.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan belum bisa menyimpulkan adanya pembunuhan berencana meski tidak ada barang yang hilang.

"Nantilah yang menyimpulkan tim penyidik, kalau hilang (barang berharga) itu berarti perampokan, itu dugaan awalnya aja," jelas Yusri.

Selain itu, jenazah Yodi sudah dalam keadaan mulai rusak dan membusuk ketika ditemukan.

Yusri memperkirakan, Yodi sudah meninggal tiga hari sebelum didapati anak-anak itu.

Miris, Akibat Suka Tokoh Kartun di Film, Bocah 4 Tahun Melompat dari Lantai 2, Mengira Bisa Terbang

"Jadi pertama memang betul mayat itu sudah proses pembusukan lanjut karena sudah 2 - 3 hari diperkirakan di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Yusri.

Sosok Pendiam dan Sayang Adik

Kini mendiang Yodi Prabowo (26) telah dimakamkan di TPU Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Sabtu (11/7/2020).

Kepergiannya menorehkan luka pada keluarga besarnya.

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Adik Yodi, Dimas Wicaksono mengatakan bahwa kakaknya adalah sosok yang pendiam dan sayang kepada adik-adiknya.

Dikutip dari TribunJakarta, Dimas mengatakan Yodi sering membaca Al Qur'an dan ibadah malam sebelum ditemukan tewas.

"Firasat ada, akhir-akhir ini sering ngaji tiap tengah malam. Salat rajin juga," kata Dimas.

Selain itu, Yodi merupakan orang yang tidak terbuka dan suka menyendiri.

Update Terbaru Virus Corona di Indonesia, Ada Penambahan 1.671 Kasus Total 74.018 Orang Positif

"Dia (Yodi) orangnya pendiem, kalau ada masalah engga pernah cerita, pendiem bgt orangnya. Kayak sering menyendiri," ungkap Dimas.

Diberitakan sebelumnya, Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas di Tol Jorr, Ulujami Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) siang.

Setelah itu jenazah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

(Tribunnews.com/Ika Nur Cahyani) (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim/Ega Alfreda) (Kompas.com/Walda Marison)

Gelagat Aneh sebelum Wartawan Metro TV Dibunuh, Yodi Prabowo Seakan Ingin Ngomong ke Ibu

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Periksa 12 Saksi Penemuan Mayat Editor Metro TV, Bantah Terduga Pelaku di Kantor yang Sama

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved