Walikota Seoul Korea Selatan Ditemukan Tewas, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Rumor Pelecehan Seksual
menurut pejabat kepolisian setempat, mayat Park Won Soon (64), ditemukan di dekat Gerbang Sukjeongmun di daerah Gunung Bugaksan
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar mengejutkan datang dari Korea selatan, tepanya di Seoul, Walikotanya dikabarkan meninggal dunia.
Walikota yang diketahui bernama Park Won Soon, ditemukan tewas dini hari, 10 Juli 2020.
Melansir Koreaboo.com, menurut pejabat kepolisian setempat, mayat Park Won Soon (64), ditemukan di dekat Gerbang Sukjeongmun di daerah Gunung Bugaksan menuju bagian utara Seoul.
Penemuan jenazahnya terjadi tujuh jam setelah putrinya melaporkan Walikota hilang, pada pukul 17.17 KST, 9 Juli.
Setelah dinyatakan hilang oleh putrinya, lebih dari 700 polisi dan petugas pemadam kebakaran berangkat untuk mencari dia, bersama dengan unit K9 dan drone.
• Sesaat Lagi! Live Streaming Sinetron Samudra Cinta SCTV, Simak Sinopsisnya, Cinta Alami Kecelakaan
• Kapan Perayaan Idul Adha 2020? Simak 3 Hal yang Buat Amalan Ibadah Qurban Tidak Diterima Allah
Mayatnya ditemukan di dekat Gerbang Sukjeongmun di daerah Gunung Bugaksan pada pagi hari 10 Juli 2020, dengan dua ambulans tiba di tempat kejadian pada pukul 12.20 pagi KST.
Hingga saat ini pihak berwajib setempat masih menyelidiki penyebab kematian sang Walikota.
Beberapa pemberitaan setempat menyebutkan, penyebab hilangnya Park Won Soon, terutama setelah SBS dan MBC menyiarkan segmen tentang salah satu mantan sekretarisnya yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual.
Diduga bunuh diri
Melansir Kompas.com, Pemerintah kota Seoul merencanakan permakaman Wali kotanya, Park Won-soon pada Jumat (10/7/2020) yang ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri.
Rencana permakaman itu sangat mendadak setelah Park ditemukan dalam keadaan tewas di Gunung Bugak, di lingkungan Seongbuk-gu, Seoul tepat setelah tengah malam pada Jumat waktu setempat.
Daerah tersebut dikabarkan sangat dekat dengan tempat tinggal resminya di Jongno-gu.
Park Won-soon (64) ditemukan tewas di kawasan hutan Gunung Bugak dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan terhadapnya.
Jasad Park ditemukan setelah pencarian lama yang memakan waktu berjam-jam dan melibatkan sekitar ratusan anggota polisi dan tenaga penyelamat.
Park dilaporkan 'hilang' pertama kali oleh putrinya pada Kamis malam waktu setempat.