Berita Nasional
Tina Toon Beri Reaksi Menohok Soal Niat Nadiem Makarim Terapkan Belajar Jarak Jauh Permanen
Seperti diketahui,Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkap wacana pembelajaran jarak jauh diterapkan secara permanen.
TRIBUNJAMBI.COM - Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem yang akan menerapkan proses belajar jarak jauh secara permanen mengundang reaksi anggota DPRD DKI Jakarta, Tina Toon.
Tina Toon langsung memberikan reaksi menohok terkakit rencana pembelajaran jarak jauh yang diterapkan permanen.
Seperti diketahui,Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkap wacana pembelajaran jarak jauh diterapkan secara permanen.
• 2 Kg Emas Raib Dibawa Perampok Bersenjata Api dari Toko Emas Sinar Gemilang
• Kembali Bertemu Empat Mata, Begini Penampakan Jokowi dan Prabowo Tertawa Lepas di Istana Negara
• Tembakan Komplotan Perampok Toko Emas di Mayang Lukai Seorang Ayah dan Anak

"Pembelajaran jarak jauh, ini akan menjadi permanen.
Bukan pembelajaran jarak jauh pure saja, tapi hybrid model.
Adaptasi teknologi itu pasti tidak akan kembali lagi," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, Kamis (2/7/2020) dilansir dari Kompas.com.
• Jadwal Lengkap Liga Champions 2020 Babak 16 Besar Kembali Digelar Tanggal Ini, Catat Waktunya,
• UPDATE Sampai Hari Ini Pasien Sembuh Dari Covid-19 Totalnya 29.919 orang
• Cegah Covid-19, Al Haris Minta Angkutan Umum Tolak Penumpang yang Tak Pakai Masker
• H Sudirman Berharap Semua Pihak Gerak Cepat Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Ia mengatakan, pemanfaatan teknologi akan memberikan kesempatan bagi sekolah melakukan berbagai macam modeling kegiatan belajar.
"Kesempatan kita untuk melakukan berbagai macam efisiensi dan teknologi dengan software dengan aplikasi dan memberikan kesempatan bagi guru-guru dan kepala sekolah dan murid-murid untuk melakukan berbagai macam hybrid model atau school learning management system itu potensinya sangat besar," tuturnya.
Kebijakan Nadiem Makarim ini tentu saja mendapat beragam tanggapan.
Salah satunya datang dari Agustina Hermanto atau dikenal dengan Tina Toon.
• Dihadapan Prabowo, Taruna Akmil Keturunan Perancis Ini Sebut Mau Masuk Kopassus, Ini Kata Menhan
• TKI Asal Majalengka Lolos Dari Hukuman Mati di Arab Saudi Setelah Bayar Tebusan RP 15,5 Miliar
• Cegah Covid-19, Al Haris Minta Angkutan Umum Tolak Penumpang yang Tak Pakai Masker
• Lee Min Ho Unggah Salam Perpisahan untuk Woo Do Hwan yang Berangkat Wamil
• Calonkan Diri Jadi Presiden AS, Ini Kekayaan Kanye West, Suami Kim Kardashian Banyak Didukung Artis
Sejak menjabat sebagai Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta, ia kerap menanggapi berbagai kebijakan yang dibuat pemerintah.
Ia merasa kebijakan yang dibuat Nadiem terlalu timpang karena merasa tidak semua masyarakat Indonesia mendapat akses internet.
Apalagi harga yang harus dikeluarkan untuk kuota internet bisa dibilang tidak murah.
"Trus Smartphone dan gadget dan Kuota internetnya Semua Dibayarin Mas Menteri ????? Kan Ga Semua Masyarakat Orang Kaya ????? Kan Ga Semua Masyarakat Melek Teknologi Kyk Di Kota Besar , Yg di Pelosok2 Gmn," tulisnya.
Tina Toon kemudian menyoroti polemik PPDB yang masih bergulir.
Diketahui, penerimaan siswa di Indonesia tengah jadi perbincangan karena sistem umur yang membuat banyak siswa jadi tidak bisa sekolah.
"PPDB Dulu Nihhh Harus Ada Solusi Terbaikkk Banyakkk Anak Yg Stresss Kasihannn (emoji)," tulisnya sambil menyertakan potongan berita soal PPDB DKI 2020.
• Manga One Piece 985 Tidak Terbit Pekan Ini
• Harga HP Oppo Juli 2020 - Oppo A92 Rp 4 Jutaan, Oppo Find X2, Find X2 Pro, A31, A5 Rp 2 Jutaan
• AS Pamer Kekuatan di Laut Cina Selatan dengan Dua Kapal Induk, Reaksi Beijing. . .
• Banyak ASN Jadi Tim Sukses Calon Kepala Daerah, Menpan: Ada Sekda Yang Ikut Terlibat
Ia pun menyoroti kasus siswa berprestasi namun tak bisa meneruskan ke sekolah negeri hanya karena usia kalah muda.
Tina juga menuliskan untuk tetap semangat dan meminta semuanya untuk mengawal kebijakan ini.
"Yg Berprestasi Tidak Mendapatkan Perlakuan Yg Fair (emoji) Yg Penghasilannya Kurang Tidak Mendapatkan Sekolah Negeri Harus Bayar Sekolah Swasta (emoji) Zona Umur Diprioritaskan (emoji) Mulai Hari Ini Ada Seleksi dari Bina RW , Dicoba Ya Untuk Para Murid dan Ortu !!! Semangat !!!! Kita Kawalll Bersama (emoji)."
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Reaksi Menohok Tina Toon soal Rencana Pembelajaran Jarak Jauh Akan Permanen: Gak Semua Orang Kaya!,
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: