unik
Jual Ginjal untuk Beli Rumah, Banyak Dilakukan Di Desa Ini, Harganya Ratusan Juta
Mereka juga mengatakan, ginjal yang sudah dipanen akan tumbuh kembali, selama itu mereka bisa hidup dengan satu ginjal saja.
Para penyelundup menargetkan Hokse sebagai ladang dengan ginjal yang siap dipanen kapan saja, dengan modal rayuan uang.
Mereka mengandalkan kenaifan mereka dengan sejumlah trik dan taktik yang licik.
Salah satunya adalah memberi tahu mereka bahwa manusia hanya butuh satu ginjal untuk bertahan hidup.
Selain itu mereka juga mengatakan, ginjal yang sudah dipanen akan tumbuh kembali, selama itu mereka bisa hidup dengan satu ginjal saja.
Ini adalah trik yang digunakan para pemanen ginjal di desa Hokse untuk mendapatkan keuntungan dari kenaifan penduduk desa.
"Selama puluhan tahun, orang-orang datang ke kampung sini dan meyakinkan kami untuk menjual ginjal kami, awalnya saya menyatakan tidak," kata Geeta.
• VIDEO 2 Kg Emas Raib Dibawa Perampok, Pemilik Toko Emas di Jambi Diberondong Sepuluh Tembakan
Tetapi terombang-ambing oleh keinginannya memiliki rumah impian, bagi keluarga Geeta bersama keluarganya pergi ke India untuk operasi.
"Aku menginginkan rumahku sendiri, dan sebidang tanah untuh hidup bersama anak-anakku, aku benar-benar membutuhkannya," katanya.
Operasi hanya memakan waktu satu jam, namun korban biasanya akan di rumah sakit selama 3 minggu.
Namun, semua mimpi itu hancur seketika ketika 25 April 2015 sebuah gempa menghancurkan Nepal, dengan menewaskan 8.800 dan melukasi 23.000 jiwa.

Kondisi itu telah membuat pukulan telak bagi penduduk Hokse, mereka mulai tidak memperdulikan kesehatannya.
Banyak sejumlah penduduk yang frustasi mulai menjadi pemabuk, untuk menghilangkan kesedihannya, perlahan kesehatan mereka memburuk.
Di sisi lain, banyak orang yang putus asa dengan bencana itu mereka yang belum menjual ginjalnya justru mulai menjual ginjalnya.
Bagi mereka yang tinggal di India Selatan perdagangan organ adalah bisnis yang besar, dan hingga kini pun masih terus berlanjut.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Sudah Jual Ginjal Untuk Beli Rumah, Seluruh Penduduk di Kampung Ini Malah Tinggal di Tenda Gara-gara Rumahnya Roboh Kena Gempa