unik
Jual Ginjal untuk Beli Rumah, Banyak Dilakukan Di Desa Ini, Harganya Ratusan Juta
Mereka juga mengatakan, ginjal yang sudah dipanen akan tumbuh kembali, selama itu mereka bisa hidup dengan satu ginjal saja.
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah kampung mengalami kondisi aneh. Namanya Hokse.
Hokse sebuah kampung di Nepal adalah kawasan yang dikenal sebagai lembah ginjal.
Hampir semua penduduk di kampung itu menjual ginjalnya untuk mendapatkan uang.
Melansir Daily Mail, seorang ibu di kampung itu menceritakan bagaimana mereka sampai menjual ginjalnya untuk mendapatkan rumah impiannya.
Seorang penduduk bernama Geeta yang tinggal di Nokse mengatakan hampir semua penduduk Nokse telah menjual ginjalnya.
• Ada Promo Bensin Gratis yang Cuma Berlaku hingga 31 Agustus 2020, Mau? Ini Syaratnya
Diyakini mereka menjual salah satu ginjalnya dengan harga 1300 poundsterling, (Rp235 juta) melalui calo yang sering mengunjungi desanya.
Kemudian, dari penjualan ginjal itu sebagian besar penduduk di Nokse membeli tanah, kemudian membangun rumah.
Geeta, menceritakan dia menghabiskan sejumlah uangnya untuk membeli tanah 12mil di sebelah timur Khatmandu.
Kemudian, sisanya dia gunakan untuk membangun rumahnya.
• Mendadak China Tarik Mundur Pasukan di Perbatasan Tempat Sengketa dengan India, Tak Jadi Perang?
Sayangnya tahun 2015 sebuah gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter mengguncang Nepal.
Hal itu menyebabkan hampir sebagian besar rumah di Hokse hancur, sementara mereka telah menjual satu ginjalnya.
Karena hal itu, sebagian besar penduduknya hanya bisa tinggal di tenda dan gubuk yang dibangun di atas tanah tersebut.
Menurut cerita Geeta, dia dirayu oleh adiknya untuk menjual ginjalnya, karena manusia hanya membutuhkan satu ginjal.
Tak hanya Geeta hampir kebanyakan penduduk desa juga tergoda dengan rayuan tersebut, mereka menjual ginjalnya untuk mendapatkan rumah.
Mereka menjualnya pada seorang penadah yang disebut dengan perantara organ di Nepal.