Berita Internasional

India Makin Kuat Untuk Tantang China, Dibantu Negara Kuat Ini dan Siap Hadapi Tiongkok di Laut India

Sebelumnya memang India merasa terpojokkan akibat serangan yang terjadi di Lembah Galwan hingga menewaskan puluhan prajuritnya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
screengrab
Tentara India berlatih menembakkan artileri beratnya Howitzer M-777 yang sudah teruji di medan perang 

TRIBUNJAMBI.COM - Perseteruan India vs China terus membesar seiring belanja negara Bollywood untuk memperkuat militernya.

Hal itu dianggap sebagai siapnya India menantang China bila perang pecah.

India juga sudah mulai menunjukkan taringnya.

Sebelumnya memang India merasa terpojokkan akibat serangan yang terjadi di Lembah Galwan hingga menewaskan puluhan prajuritnya.

Dikutip dari South China Morning Post, India mulai seret ketegangan itu ke Laut India.

Minggu lalu, Angkatan Laut (AL) India dan Pasukan Pertahanan Maritim Jepang lakukan latihan bersama di Laut India.

Inilah 8 Nama Jenderal Polisi yang Dijagokan Bakal Jadi Pengganti Idham Azis Sebagai Kapolri

Nasib Anak Vladimir Putin yang Jarang Disorot Media, Kuliah Saja Harus Gunakan Identitas Palsu

PO Family Raya Sempat Tutup Dua Bulan dan Merumahkan Setengah Karyawannya Akibat Corona

Latihan tersebut merupakan latihan bersama kekuatan yang baru lahir "Quad" yang juga libatkan Amerika Serikat (AS) dan Australia.

India telah lakukan latihan bilateral rutin dengan militer ketiga negara tersebut.

Disebutkan juga India akan mengundang Australia untuk bergabung "Malabar", permainan perang yang dilakukan bersama Jepang dan Amerika.

Deputi direktur Studi Asia Selatan di Fudan University's Centre, Lin Minwang, sebutkan hubungan India dengan AS telah berkembang menjadi hampir sebuah aliansi.

Di Masa New Normal Seminggu Terakhir, Keberangkatan Bus PO Family Raya Mulai Normal

Berikan Dukungan Moril, Kapolres Tanjabbar Kunjungi Sun Rico Saputra di RS Daud Arif

Belakangan ini New Delhi telah tanda tangani beberapa perjanjian dengan Washington.

Beberapa memiliki dampak militer yang signifikan.

Termasuk di antara perjanjian itu yaitu Kesepakatan Memorandum Pertukaran Logistik.

Memorandum itu perbolehkan penggunaan pangkalan angkatan darat, laut dan udara satu sama lain untuk memperbaiki dan menyuplai komponen-komponen.

Kejati Jambi Masih Buru Rido Setiawan, DPO Korupsi Pembangunan Auditorium UIN STS Jambi

VIDEO Cerita Siswi Berprestasi Peraih 700 Piala Gagal PPDB Jakarta

Selanjutnya ada Perjanjian Kemampuan Komunikasi dan Keamanan yang membuka jalan masuknya penjualan komponen militer Amerika ke India.

Kemudian ada Perjanjian Informasi Militer Keamanan Nasional untuk membagi informasi rahasia.

Sumber: Gridgames.id
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved