Edhy Prabowo Membantah Ekspor Benih Lobster Untungkan Sebagian Pihak
Membantah tudingan ekspor benih lobster menguntungkan sebagian pihak. Edhy menjelaskan
Edhy Prabowo Membantah Ekspor Benih Lobster Untungkan Sebagian Pihak
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memastikan sistem penentuan perusahaan dalam izin ekspor benih lobster bersifat terbuka.
Hal itu membantah tudingan ekspor benih lobster menguntungkan sebagian pihak. Edhy menjelaskan perusahaan yang mendapat izin telah diverifikasi.
"Siapa perusahaannya, kami terbuka ada 31 perusahaan yang kita verifikasi, yang diumumkan 26," ujar Edhy saat rapat bersama Komisi IV DPR RI, Senin (6/7).
• Jadwal Lengkap Liga Champions 2020 Babak 16 Besar Kembali Digelar Tanggal Ini, Catat Waktunya,
Asal tahu saja, ekspor benih lobster sebelumnya dilarang pada masa Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya perlindungan ekosistem laut.
Kebijakan tersebut kembali dibuka saat ini oleh Edhy. Edhy bilang bahwa banyak pelaku usaha yang bergantung pada penjualan benih lobster.
Selain itu, peluang tumbuh benih lobster pun dinilai lebih besar dalam budidaya dibandingkan dibiarkan di laut. Edhy mengklaim hasil budidaya bisa mengembangkan 30% benih lobster.
"Kalau di alam hanya 0,02% saja, kalau dibudidaya bisa 30% bahkan ada yang 40%," terang Edhy.
• UPDATE Sampai Hari Ini Pasien Sembuh Dari Covid-19 Totalnya 29.919 orang
Selain itu Edhy juga menyampaikan besarnya potensi lobster di Indonesia. Lobster sendiri dapat bertelur hingga 1 juta butir tiap ekornya.
Di negara empat musim, lobster yang cenderung bertelur pada saat panas, bisa bertelur hingga 4 kali. Meski begitu belum ada penelitan berapa kali lobster bisa bertelur di perairan Indonesia.
SUMBER KONTAN Edhy Prabowo pastikan perusahaan yang dapat jatah ekspor benih lobster terverifikasi