Sundari Melahirkan di Speedboat
Cerita Sundari Menamai Bayinya 'Sun Rico Saputra' Sesuai Nama Speed Boat Tempat Ia Melahirkan
Ia dilahirkan dalam perjalanan saat ibunya yang ingin bertemu dengan ayahnya di Batam.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Sun Rico Saputra, bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya, Sundari di dalam speed boat tujuan Batam yang berada di Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal, Senin (6/7/2020) akan memiliki pengalaman hidup yang akan diceritakannya pada semua orang.
Ia dilahirkan dalam perjalanan saat ibunya yang ingin bertemu dengan ayahnya di Batam.
Tepatnya di dalam kapal yang akan membawa dirinya dan kakaknya untuk bertemu dengan ayahnya yang bekerja di Batam.
• MTQ Tingkat Kabupaten Resmi Dibatalkan Karena Corona, Ini Kata Pemkab Batanghari
• Cara Melihat Kecocokan Jodohmu Berdasarkan Weton atau Neptu Lahir Sesuai Primbon Jawa, Ada 2 Cara
• Pernikahan Ini Malah Dapat Hujatan dari Netizen, Sang Pria Menikahi Model Cantik Mahal Sandal Jepit
Kapal Speed Boat Sun Rico menjadi saksi lahirnya bayi laki-laki yang dikandung oleh Sundari selama sembilan bulan.
Nama kapal inipun menjadi bagian dari nama yang melekat abadi untuk dikenang olehnya kelak.
Sundari ternyata sebelumnya menjadi korban penipuan oleh oknum mobil travel.
Namun, dirinya tetap gigih untuk bertemu dengan sang suami yang berada di Batam, meskipun Ia sadar bahwa kandungannya sudah masuk masa sembilan bulan.
"Saya pakai travel, bayar Rp 900 ribu yang seharusnya dari Lampung sampai ke Kuala Tungkal. Tapi ternyata mobil itu hanya mengantar ke Sungai Lilin (Palembang)," sebutnya sembari mengendong anak yang baru dilahirkannya, Senin (6/7/2020).
Bahkan dirinya sempat bertegang urat dengan sopir travel karena menghantarnya tidak sampai tujuan.
Namun, alih-alih akan di jemput oleh teman sopir yang lain, ternyata Sundari ditipu dan harus kembali mengeluarkan uang untuk sampai ke Kuala Tungkal.
"Katanya ada kawan dia yang bakal jemput lagi, buat antar sampai ke Kuala Tungkal. Tapi ternyata di tipu nya saya, di tunggu-tunggu ngak muncul. Tepaksa saya beli tiket travel lagi dari Sungai Lilin ke sini (Kuala Tungkal," terangnya.
Di sisi lain, Ia menceritakan keinginan dirinya untuk berkunjung ke Batam, bertemu sang suami hingga lahir bayinya turut di dampingi oleh suaminya. Keinginan itulah yang menguatkannya untuk tetap bertemu sang suami, meskipun usia kandungan Ia sadari sudah masuk dalam masa kelahiran.
"Awalnya punya niat untuk bisa lahiran di Batam, karena suami di sana tidak bisa cuti balik ke Lampung buat dampingi saya. Makanya saya ke Batam biar bisa lahiran di sana," ungkapnya.
Namun, niat itu diubah oleh Tuhan. Sundari melahirkan bayi jagoannya di dalam sebuah Kapal yang seharusnya berlabuh di Batam. Proses persalinan yang begitu cepat, dan jagoannya yang lahir dalam keadaan selamat menjadi anugrah yang di syukuri oleh Sundari meskipun niat awalnya tidak terwujud.
"Allah berkehendak lain. Sekitar 15 menit proses persalinan, bayi laki-laki saya lahir dengan selamat dan alhamdulilah saat itu juga langsung diberi nama Sun Rico Saputra, oleh pak Kapolsek (KP3)," terangnya.
Sundari melahirkan di bantu oleh petugas Covid-19 saat persalinan dan evakuasi. Salah satu diantara mereka adalah bidan desa, dan Polsek Kawasan Pelabuhan serta pengelola pelabuhan LLASDP.
"Nanti insha allah tetap melanjutkan ke Batam. Semoga anak saya sehat, saya sehat, insha allah jika allah berkehendak," pungkasnya.