Sejarah Indonesia
Soeharto Tak Tahu Barang Penting Ini Dibawa Bung Karno Saat Presiden RI Pertama Terusir dari Istana
Soeharto Tak Tahu Barang Penting Ini Dibawa Bung Karno Saat Presiden RI Pertama Terusir dari Istana
TRIBUNJAMBI.COM - Di Indonesia, pergantian presiden sudah sangat lumrah, namun di zaman pemerintahan Presiden pertama Indonesia, ada cerita miris yang terungkap.
Detik-detik pergantian kekuasaan antara Soeharto dan Soekarno menjadi peristiwa yang selalu dikenang.
Saat Soeharto berkuasa, Soekarno tidak lagi memiliki kewenangan untuk ada di Istana Negara.
Tanda-tanda lengsernya kekuasaan Soekarno ada di Peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965.
Era kekuasaan Soeharto pun mulai berjalan dan mencapai puncak.
• Kemenag Sungai Penuh Keluaran SE Mengenai Pemotongan Hewan Kurban
• Cuma Soekarno yang Tersenyum saat Ledakan Besar di Markas TNI Terjadi & 2 Sosok Ini Muncul dari Air
• Pernah Alami Mimpi Naik Sepeda, Ada Artinya, Bisa Jadi Pertanda Baik Maupun Buruk, Ini Tafsirannya
• Ada Versi Baru Virus Corona yang Ditemukan Ilmuwan, Bisa Menyebar Lebih Cepat Tapi Tidak Mematikan

Statusnya sebagai orang nomor satu di Indonesia pun membuatnya masih lekat dengan hubungan dengan Soekarno.
Pada saat Soeharto akhirnya berakhir pemerintahan dan lengser, ada peristiwa tak terlupakan.
Melansir TribunJatim dan dari buku berjudul "Selangkah Lebih Dekat dengan Soekarno" tulisan Adji Nugroho yang diterbitkan tahun 2017, beredar kabar kalau Soekarno dipaksa Soeharto untuk meninggalkan Istana negara.
Saat meninggalkan Istana Negara, Soekarno meninggalkan sejumlah barang berharga.
• Rocky Gerung Mau Jadi Menteri Jokowi Gantikan Menkumham Bila Ada Reshuffle, Asal Diberi Hak Ini!
• Menhan Temui Taruna Akmil Keturunan Perancis, Prabowo Berikan Pesan Pada Enzo Allie Sebelum Pergi
• Rektor Universitas Jambi Tinjau Langsung Pelaksanaan UTBK Sesuai Protokol Kesehatan
Di antaranya berbagai kemeja favorit, hingga arloji Rolex, dan berbagai barang berharga lainnya.
Meski demikian, ada satu barang berharga yang justru dibawa oleh Soekarno.
"Ketika meninggalkan Istana Kepresidenan, Bung Karno hanya membawa benda yang merupakan salah satu simbol dari 1001 kisah pengorbanannya untuk menyelamatkan bangsa Indonesia," tulis Ajdi Nugroho.
Benda yang dibawa, dan digenggam erat oleh Soekarno itu adalah bendera pusaka, Sang Saka Merah Putih.
• Idul Adha di Masa Pandemi, Dinas Peternakan Sarolangun Bakal Memeriksa Kesehatan Hewan Kurban
• Meski Kota Jambi Sudah New Normal, Pedagang Pasar Angso Duo Keluhkan Sepi Pembeli
• Bansos JPS Pemprov Jambi Tahap II dan III Tetap Diberikan dalam Bentuk Mix Sembako dan BLT
• Rektor Universitas Jambi Tinjau Langsung Pelaksanaan UTBK Sesuai Protokol Kesehatan

"Bendera itu hanya dibungkus dengan kertas koran," tandas Adji Nugroho.
Di buku lain, Soekarno memang dikisahkan membawa bendera pusaka merah putih dan menyembunyikannya saat Soeharto berkuasa.
Dilansir dari buku 'Berkibarlah Benderaku-Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka' karya Bondan Winarno, Soekarno menyembunyikan bendera merah putih saat lengser sebagai Presiden RI pada Maret 1967 dan digantikan oleh Soeharto.